Menhub Jelaskan Perlunya WFH 16-17 April: Kita Tak Mau Ada Risiko Kemacetan

BRI Teman Mudik

Menhub Jelaskan Perlunya WFH 16-17 April: Kita Tak Mau Ada Risiko Kemacetan

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Sabtu, 13 Apr 2024 17:54 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah mengizinkan ASN bekerja dari rumah (WFH) pada Selasa (16/4) dan Rabu (17/4). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kebijakan itu diambil untuk memberikan kesempatan pemudik kembali ke Jakarta dengan tenang.

"Baru saja menerima WA dari Pak MenPAN-RB bahwa WFH dua hari disetujui. Oleh karenanya, pemudik bisa balik dengan tenang, masih ada waktu, nanti lihat waktu-waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan balik," kata Budi di Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2024).

Menhub Budi mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Jasa Marga dalam melakukan analisis volume, capacity, ratio (VCR). Dia mengatakan angka VCR saat arus balik libur Lebaran berada di atas normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan pelaksanaan WFH dua hari ini memang dalam perhitungan yang dilakukan Kakorlantas dan Jasa Marga, VCR-nya lebih dari 1 atau ada yang 0,96, padahal VCR harus 0,7," imbuhnya.

Puncak arus balik libur Lebaran diprediksi akan terjadi pada Minggu (14/4). Menhub berharap kebijakan WFH itu bisa membuat pemudik punya waktu lebih banyak kembali ke Jakarta hingga kemacetan panjang bisa tidak terjadi.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita tidak mau ada risiko terjadinya kemacetan. Tapi di sisi lain, kalaupun nanti lancar, jaga kecepatan dalam kecepatan yang aman," pungkas Budi.

Simak juga Video: Kakorlantas Usul Kantor Bisa Terapkan WFH Seusai Libur Lebaran

[Gambas:Video 20detik]




(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads