Kebijakan rekayasa lalu lintas berupa one way atau sistem satu arah di arus balik libur Lebaran tahun ini telah dimulai. One way diterapkan dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cipali.
Sejumlah pejabat hadir di Gerbang Tol Kalikangkung saat membuka one way. Para pejabat itu mulai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dan Menhub Budi Karya secara resmi membuka one way tersebut. Kendaraan dari Tol Kalikangkung mulai berjalan mengarah ke arah Jakarta tanpa hambatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga telah melakukan sterilisasi jalur sebelum one way arus balik dimulai. Sterilisasi kendaraan itu dilakukan sejak pukul 13.00 WIB.
Skema one way ini terbukti ampuh dalam mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran. Polri mencatat Jakarta dari Semarang via tol di mudik Lebaran tahun ini bisa ditempuh 6 jam. Jumlah itu berkurang dibandingkan tahun lalu, yang mencapai 8 jam.
![]() |
Rekayasa Lalu Lintas Kendaraan di Jakarta
Selain di Tol TransJawa, Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk kendaraan yang akan memasuki wilayah Jakarta. Polda Metro Jaya akan melakukan kebijakan contraflow di Tol Dalam Kota.
"Kita sudah mempersiapkan juga untuk arus balik karena kita telah meminta data saudara kita keluar dari Jabodetabek itu ada 1.035.000 sekian kendaraan yang keluar," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (13/4/2024).
Latif mengatakan pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow jika terjadi penumpukan kendaraan di Tol Dalam Kota. Hal itu guna mengantisipasi kepadatan kendaraan dan mencegah terjadinya kemacetan.
"Kita akan melakukan contraflow, yaitu dari Pintu Tol Halim yang sudah seperti pagi biasa kita laksanakan. Mungkin nanti bisa sampai Slipi ataupun sampai depan Polda Metro Jaya ataupun nanti sampai depan DPR," jelas Latif.
Namun dia mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas ini merupakan langkah terakhir yang akan diambil dalam upaya untuk mengurai kemacetan.
Latif juga menyarankan pemudik untuk memanfaatkan Tol Cimanggis-Cibitung sebagai tol fungsional, yang dibuka pada pukul 06.00-17.00 WIB. Hal itu, kata dia, untuk mengantisipasi adanya kemacetan di simpang susun Tol Cikunir.
"Maka dari itu masyarakat yang akan pulang ke Bogor, Depok, Cibubur, bisa melewati itu (Tol Cimanggis-Cibitung), tidak melewati ke Cikunir. Karena ada waktu tempuh jarak tempuh yang signifikan," ujar Latif.
"Begitu juga yang akan mengarah ke utara, Jakarta Barat, Tangerang, silakan untuk tidak memaksakan harus masuk Tol Dalam Kota tapi lewat Cibitung langsung dengan Semper, yaitu Tanjung Priok, akan lebih mudah," sambungnya.
![]() |
Lebih jauh, dia juga mengimbau pemudik yang akan melakukan perjalanan balik untuk benar-benar mempersiapkan kondisi kendaraan dan fisiknya. Dia juga meminta pemudik untuk memilih waktu kepulangan yang tepat untuk menghindari puncak arus balik.
"Saya mengharapkan masyarakat yang kembali ke Jakarta mempersiapkan betul, siap kondisi badannya dan siap betul-betul operasional di jalan. Jangan sampai kehabisan bensin, dan kendaraannya tidak siap. Ini kita betul-betul menghimbau dari sekarang," pungkasnya.
(ygs/imk)