KRL ke Kampung Bandan Anjlok: Penumpang Dievakuasi, Tak Ada Korban

Muchamad Sholihin - detikNews
Sabtu, 13 Apr 2024 10:48 WIB
Ilustrasi penumpang KRL (Dyah Alamanda/warga pengguna KRL)
Jakarta -

KAI Commuter menjelaskan tak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa rangkaian KRL anjlok di lintasan Stasiun Kampungbandan-Stasiun Rajawali. KAI Commuter memastikan semua penumpang telah dievakuasi.

"Penanganan pengguna pada rangkaian seluruhnya sudah dievakuasi ke tempat aman, dan tidak ada korban atas kejadian tersebut," kata Manajer External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2024).

Leza menerangkan petugas masih berada di lokasi untuk mengevakuasi rangkaian KRL hingga pukul 09.00 WIB. Petugas, lanjutnya, juga melakukan proses normalisasi jalur rel.

"Hingga pukul 09.00 WIB, petugas terkait di lokasi masih berfokus melakukan proses evakuasi rangkaian commuter line dan melakukan normalisasi jalur rel," ucap Leza.

Leza, mewakili KAI Commuter, meminta maaf kepada penumpang yang terdampak kejadian anjloknya KRL ini. Dia menjelaskan KAI Commuter akan melakukan rekayasa pola operasi KRL agar pelayanan tetap optimal.

"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan commuter line pada lintas Stasiun Kampungbandan-Stasiun Rajawali pada Sabtu (13/4) pagi imbas anjloknya commuter line KA 5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen Km 1+3/4 sekitar pukul 07.00 WIB," ucap Leza.

"Untuk tetap melakukan layanan operasional perjalanan commuter line, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan commuter line relasi Cikarang/Bekasi-Kampungbandan via Pasar Senen maupun perjalanan commuter line Cikarang/Bekasi-Kampungbandan via Manggarai, di lokasi perjalanannya hanya menggunakan satu jalur," tambah dia.

KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi pada perjalanan commuter line relasi Cikarang/Bekasi-Kampungbandan via Pasar Senen perjalanannya sampai Stasiun Kemayoran, dan perjalanan commuter line Cikarang/Bekasi-Kampungbandan via Manggarai perjalanannya hanya sampai Stasiun Angke untuk menekan kelambatan perjalanan kereta api.

"Untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan proses pekerjaan evakuasi di lokasi, KAI Commuter juga melakukan pengaturan pembatasan kecepatan perjalanan kereta saat melintas di lokasi," kata Leza.

Simak juga Video: KRL Comutter Line Ramai Penumpang di Masa Libur Lebaran







(aud/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork