KCIC Bantah Kereta Whoosh Bocor, Ini Penjelasannya

KCIC Bantah Kereta Whoosh Bocor, Ini Penjelasannya

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 12 Apr 2024 18:02 WIB
Kereta Cepat Whoosh kembali menorehkan pencapaian dengan berhasil melayani 2 Juta Penumpang. Hal ini dapat tercapai melalui berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan KCIC  bersama seluruh stakeholder untuk meningkatkan layanan dan minat masyarakat menggunakan Whoosh setelah tiga bulan lebih beroperasi.
Kereta Cepat Whoosh. (Dok PT KCIC)
Jakarta -

Sebuah video merekam lantai kereta cepat Whoosh basah oleh air dengan narasi gerbong kereta mengalami kebocoran viral di media sosial. Pengunggah menyebut video itu diambil saat dirinya di Stasiun Tegalluar.

Dilihat detikcom pada Jumat (12/4/2024), pengunggah juga menyebut kebocoran terjadi di sambungan gerbong 5 dan 6 kereta. Menanggapi hal ini, KCIC membantah narasi gerbong bocor.

"Tidak ada kebocoran sama sekali," tegas General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan lantai gerbong Whoosh basah karena tampias air hujan. Dia menyebut hujan di Stasiun Tegalluar saat itu memang deras dan disertai angin kencang.

"Tadi hujan di Stasiun Tegalluar sangat besar disertai angin kencang. Pada saat kereta yang akan berangkat masih menunggu penumpang masuk, posisi pintu kereta terbuka, sehingga tampias air hujan karena angin banyak yang masuk. Bukan karena bocor," jelas Eva.

ADVERTISEMENT

Eva mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tadi siang di Stasiun Tegalluar. Dia menerangkan petugas kereta Whoosh tak dapat menutup pintu karena memang saat itu para penumpang sedang memasuki gerbong kereta cepat.

"Kereta tersebut sedang berhenti untuk melayani proses naik penumpang sehingga posisi pintu memang harus terbuka," ujarnya.

(mib/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads