Sistem satu arah atau one way mengarah ke Jakarta yang diterapkan di Jl Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, telah berakhir. Arus lalu lintas (lalin) kini berlaku normal atau dua arah, baik untuk kendaraan arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya.
"Kondisi lalin pada sore ini, alhamdulillah sudah bisa normal (berlaku) dua arah, di mana tadi pagi kita sudah melaksanakan one way dari arah Jakarta menuju Puncak, kemudian dari jam 12.00 diturunkan dari arah Puncak (one way arah Puncak menuju Jakarta) sampai dengan pukul 17.00 sore ini," kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, Kamis (11/4/2024).
"Untuk one way turun, dari arah Cisarua sampai dengan Jakarta, ke arah Jakarta, dari jam 12.00 sampai jam 17.00 berarti kurang lebih 5 jam," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardian mengatakan peningkatan volume kendaraan terjadi pada hari kedua Lebaran 2024. Sedikitnya ada 60 ribu kendaraan yang melewati Jl Raya Puncak, baik menuju Puncak maupun sebaliknya.
"Jadi, untuk hari ini dibandingkan dengan hari-H atau hari sebelumnya memang terjadi peningkatan, tetapi masih bisa kami kendalikan dan lakukan rekayasa lalin," kata Ardian.
"Untuk jumlah kendaraan saat ini, sejak tadi pagi sampai sore ini kurang lebih diperkirakan sekitar 60 ribu kendaraan yang naik (Jakarta arah Puncak) dan turun (Puncak arah Jakarta)," imbuhnya.
Polisi sebelumnya memprediksi puncak kemacetan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada akhir pekan ini. Kondisi ini disebabkan arus wisatawan berbarengan dengan arus balik pemudik.
"Untuk Puncak kepadatan kami perkirakan nanti ada di hari Sabtu maupun hari Minggu tanggal 13 dan 14 April," kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, Kamis (11/4).
(sol/rfs)