Antrean mobil sejauh 3 km terjadi di Km 45 Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Antrean ini disebabkan sedang berlakunya sistem one way dari arah Puncak menuju Jakarta.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (11/4/2024) pukul 16.00 WIB, kendaraan hanya bisa bergerak perlahan. Banyak yang berhenti menunggu kendaraan di depannya melaju.
Antrean kendaraan terjadi sampai Simpang Gadog. Itu terjadi karena akses kendaraan menuju Gadog dan Jalan Raya Puncak ditutup menggunakan water barrier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau ke Puncak, saya dari Depok sama keluarga semua. Mau liburan saja, sudah tahu sih pasti macet. Tapi ya gimana lagi, namanya tempat wisata ya," kata seorang pengendara, Nurjaman, ditemui di Km 46 Tol Jagorawi.
Terlihat semua kendaraan arah Puncak yang keluar melalui GT Ciawi diarahkan ke Simpang Ciawi. Pengendara hanya bisa pasrah karena terjebak di tengah antrean kendaraan.
"Iya ini seharusnya ke arah Gadog kan. Tapi ini diarahin ke Ciawi semua, baru nanti ke Gadog, terus ke Puncak," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polres Bogor menerapkan sistem satu arah atau one way menuju Jakarta di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, siang ini. Sebaliknya, kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak-Cianjur disetop sementara.
"Kami sampaikan untuk situasi arus lalu lintas di jalur Puncak, siang hari ini memang kami melaksanakan rekayasa arah bawah (Puncak menuju Jakarta) atau one way arah bawah Puncak menuju Jakarta," kata KBO Satlantas Polres Bogor, Ardian Novianto.
![]() |
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Ardian mengatakan one way arah Jakarta diterapkan karena terjadi kepadatan dan antrean kendaraan di beberapa titik di Jalan Raya Puncak. Kepadatan imbas diberlakukan one way arah Puncak yang diberlakukan sejak pagi tadi.
"Mengingat memang di jalur tengah, khususnya di wilayah Megamendung maupun Cisarua memang terjadi antrean cukup panjang. Sehingga kami prioritaskan ke arah bawah dulu (arah Jakarta), baru kemudian nanti kita akan lihat apakah arusnya mulai berkurang atau tidak, nanti (arus lalin) kita akan normalkan kembali," kata Ardian.
"Untuk antrean ke atas memang tidak terlalu panjang kurang lebih hanya 700 meter, kemudian di Pasar Cisarua antrean hanya 200-300 meter. Untuk arah bawah hambatan Pasar Cisarua atau hambatan Megamendung, masing masing cukup panjang lebih dari satu meter, sehingga kami putuskan untuk laksanakan one way ke bawah," imbuhnya.