Salah satu penjual bunga di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat (Jakpus), Sutini (63), mengaku senang karena dagangannya laris dibeli peziarah. Nenek yang sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) ini mengaku berangkat dari rumahnya d Cinere, Depok sejak subuh, untuk mempersiapkan diri berjualan di TPU Karet Bivak.
"Dari rumah sehabis subuh. Salat Id-nya tadi di Lapangan Merah Al Abrar. Habis salat, langsung gelar dagangan," kata Sutini kepada detikcom di TPU Karet Bivak, Rabu (10/4/2024).
Sutini mengatakan dia memanfaatkan momen jelang Ramadan dan Lebaran untuk menjadi penjual musiman bunga dan perlengkapan ziarah makam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya biasanya jadi asisten rumah tangga. Kita kan harus bayar kontrakan juga, belum lagi makannya. Suami juga sudah nggak kerja lagi. Kalau nggak ada (uang-red), ya gimana caranya ada-adain lah," ucap Sutini.
Sutini menilai peziarah di TPU Karet Bivak tahun ini lebih banyak dibanding tahun kemarin. Dagangannya ludes dibeli peziarah, bahkan dia mengaku tadi menyetok lagi bunga dan perlengkapan ziarah.
"Alhamdulillah Lebaran tahun ini banyak banget yang ziarah. Sejak tadi pagi ramai yang ziarah. Tadi mau habis kembangnya, terus saya beli lagi," jelas Sutini.
Sutini yakin keuntungan yang didapat dari berjualan hari ini lumayan untuk mengasapi dapur rumahnya. Dia memperkirakan mampu meraup cuan Rp 500 sampai Rp 1 juta hari ini.
"Belum dihitung. Paling gopek (500 ribu rupiah). Ya semoga sampailah seribu (satu juta rupiah)," pungkasnya.