KKB Tembak Anak Kepala Suku Pegunungan Bintang dan 2 Warga Puncak Papua

KKB Tembak Anak Kepala Suku Pegunungan Bintang dan 2 Warga Puncak Papua

Dhani Irawan - detikNews
Selasa, 09 Apr 2024 16:00 WIB
Close-up of black pistol in hand.
Foto: Ilustrasi penembakan. (Getty Images/mahiruysal)
Jakarta -

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III, Kolonel Czi Ign Suriastawa, menerangkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah melakukan serangan dua hari berturut di dua lokasi, yang mengakibatkan satu anak kepala suku tewas, dan dua warga terluka.

"Hingga berita ini diturunkan, aparat penegak hukum masih melaksanakan tindakan penyelidikan di masing-masing TKP guna didapatkan data akurat terkait kedua insiden yang mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Papua," ucap Suriastawa, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/4/2024).

Dikutip dari keterangan tertulis Suriastawa, penyerangan terjadi kemarin Senin (8/4) dan Selasa (9/4). Insiden pertama yakni penembakan terhadap Timotius Kasipmabin sekitar pukul 21.00 WIT di Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua Pegunungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Timotius Kasipmabin merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang. Dia juga anak dari Kepala Suku Marcel Kasilmabin.

Kemudian KKB juga diduga melakukan penembakan di Kios, Jembatan Yersey Mersey, Jalan Kago-Kimak, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Korbannya merupakan warga pendatang bernama Pampang dan masyarakat lokal, Nortinus Tabuni.

ADVERTISEMENT

Tembakan tersebut mengenai kepala bagian kanan korban Pampang. Korban dikabarkan dalam kondisi kritis.

Sedangkan korban Sdr. Nortinus Tabuni terkena tembakan di pinggang sebelah kiri dan dalam kondisi sadar. Hingga kini, posisi kedua korban tembakan masih dalam penanganan medis pihak RSUD Ilaga.

(aud/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads