Jasa Raharja menyediakan sebanyak 26 kereta api dengan total kuota 15.200 penumpang dalam program Mudik Bersama BUMN. Dengan banyaknya masyarakat yang mengikuti program Mudik Bersama BUMN, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas selama periode Lebaran bisa terus menurun.
"Tentunya, kita berdoa untuk semua pemudik agar diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga bisa berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarga di kampung halaman," ungkap Direktur Utama Jasa Raharja Rivan dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/4/2024).
Hal itu diungkapkannya dalam pelepasan pemudik Mudik Bersama BUMN 2024 tahap pertama dengan moda kereta api, di Stasiun Senen, Jakarta, beberapa waktu lalu. Di hari pertama, Jasa Raharja memberangkatkan 7.600 penumpang dengan tujuan stasiun Surabaya, Malang, Blitar, Solo, dan Yogyakarta.
Rivan menyampaikan program mudik gratis, baik dengan armada bus maupun kereta api, merupakan salah satu langkah strategis Jasa Raharja dalam memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pemudik yang akan menggunakan sepeda motor.
"Melalui program ini, kami berupaya untuk mengalihkan para pemudik kendaraan roda dua ke moda transportasi yang lebih aman dan nyaman," ujarnya.
Pemberangkatan mudik gratis Jasa Raharja dengan moda kereta api dilakukan dua tahap. "Jadi selain hari ini, besok kami juga akan memberangkatkan para pemudik kereta api tahap kedua dari stasiun yang sama," tambah Rivan.
Sementara itu, Asdep Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono mengatakan Mudik Bersama BUMN merupakan komitmen Kementerian BUMN dan BUMN melalui program TJSL. Melalui kegiatan itu, Kementerian BUMN konsisten dalam mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif, dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik.
"Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan sehat bagi para pemudik," ujarnya.
(ncm/ega)