Banjir bandang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Banjir terjadi setelah wilayah Agam diguyur hujan lebat.
"Hujan lebat pada Jumat (5/4) sore, sekitar pukul 16.00 WIB, menyebabkan adanya banjir bandang di Kabupaten Agam," kata Kepusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).
Dia mengatakan BPBD bersama tim pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) melakukan pemantauan dan evakuasi warga.
Hingga Jumat (5/4) malam, BNPB masih melakukan koordinasi terkait dampak banjir bandang yang menerjang wilayah di Kecamatan Canduang dan Sungai Pua tersebut. Sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi.
Baca juga: Banjir Rendam 606 Rumah di Maluku Tengah |
BPBD Kabupaten Agam telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan terkait potensi dampak banjir bandang terhadap warganya.
"Pemantauan sementara arus deras air menyasar akses jalan di Nagari Sungai Pua. Hingga kini belum ada laporan dampak lain, terhadap korban jiwa ataupun kerusakan bangunan," katanya.
Tiga hari sebelumnya atau pada Selasa (2/4), wilayah Agam juga terdampak bencana hidrometeorologi basah berupa banjir. Namun genangan banjir yang menerjang Kecamatan Banuhampu dan Ampek Angkek telah surut.
Dua hari ke depan, wilayah Sumbar masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi yang disertai petir dan angin kencang. Sedangkan beberapa wilayah di Kabupaten Agam, hujan ringan hingga petir masih berpotensi terjadi hingga lusa, Minggu (7/4).
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap siaga menyikapi potensi hujan tersebut. Mengantisipasi bahaya banjir keluarga dapat mempersiapkan rencana kesiapsiagaannya, seperti memantau potensi hujan di wilayah, melakukan evakuasi mandiri sejak dini, dan mempersiapkan tas siaga bencana.
"Apabila membutuhkan bantuan evakuasi, warga dapat menghubungi petugas berwenang," ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Penampakan Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang Tanah Datar Sumbar
(jbr/mei)