Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan pelebaran jalan di sekitar Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat untuk mendukung penutupan putaran balik (U-turn) Citywalk. Pelebaran jalan dilakukan dengan cara memangkas trotoar existing.
Pelebaran jalan dikerjakan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta melalui Bidang Jalan, Jembatan dan Unit Peralatan dan Perbekalan pada 2 April lalu.
"Pelebaran jalan di Jalan KH Mas Mansyur dilakukan dengan memangkas sedikit trotoar existing," demikian penjelasan dari akun instagram resmi Bina Marga DKI Jakarta, Jumat (5/4/2024).
"Upaya ini dilakukan dalam rangka mendukung penutupan U-Turn Citywalk," sambungnya.
Bina Marga memastikan proses pelebaran jalan menggunakan material scrap atau sisa material konstruksi berkualitas baik. Selain melebarkan jalan, pihaknya juga melakukan penutupan lubang di sekitar jalan, tepatnya di bawah kolong Flyover Karet Bivak.
"Lubang di kolong FLyover Karet Bivak juga ditutup guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan," terangnya.
Bina Marga berharap melalui pelebaran jalan maupun penutupan lubang jalan ini dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, keamanan serta kenyamanan pengguna jalan di kawasan tersebut.
Seperti diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah menguji coba penutupan U-turn Citywalk di Jakarta Pusat. Selain menutup U-turn, Dishub DKI melakukan penutupan terbatas jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca di Jakarta Selatan mulai awal April mendatang.
"Waktu pelaksanaan uji coba penutupan U-turn Citywalk di Jalan KH Mas Mansyur-Habib Usman Mufti Kota Administrasi Jakarta Pusat dan penutupan terbatas JLNT Casablanca Kota Administrasi Jakarta Selatan dimulai pada tanggal 1 sampai dengan 15 April 2024," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo melalui keterangan tertulis, Rabu (27/3).
Syafrin menjelaskan, selama pelaksanaan uji coba penutupan U-turn Citywalk, akan dilakukan rekayasa lalu lintas, yakni penutupan U-turn City Walk arah timur-timur dan arah barat-barat di Jalan KH Mas Mansyur Kota Administrasi Jakarta Pusat. Alternatif putaran yang dapat dilalui pengendara sebagai berikut:
1. Jika kendaraan dari arah Timur (Casablanca) yang akan ke Timur/Utara (Sudirman) dapat menggunakan putaran Timur-Timur di depan Apartemen Cassadomaine sejauh 600 meter dari putaran eksisting
2. Jika kendaraan dari arah Barat (Tanah Abang) yang akan ke Barat (Perjernihan) dapat menggunakan putaran Barat-Barat di depan Intiland sejauh 500 meter atau yang akan menuju ke Selatan (Senayan) dapat menggunakan putaran Barat-Barat di depan Wihara Amurva Bhumi sejauh ± 1 km dari putaran eksisting.
Dishub akan melakukan pengaturan sistem satu arah (SSA) di Jalan Karet Pasar Baru Timur 1 ke arah dalam/Utara (Sudirman). Lalu lintas dari Jalan Karet Pasar Baru Timur 2 yang akan menuju ke Jalan Habib Usman Mufti dapat menerus di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2-belok kiri ke Jalan R.M. Margono Djodjohadikoesoemo-belok kiri ke Jalan Habib Usman Mufti-Jalan KH. Mas Mansyur.
Selain itu, akan dilakukan kanalisasi dengan Movable Concrete Barrier pada frontage Jalan Layang Non Tol (JLNT) arah ke Timur (Casablanca). Sehingga, lalu lintas dari Kawasan Sahid yang akan menuju ke Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca dapat melalui Jalan Karet Pasar Timur 5.
(taa/idn)