Komisi X DPR Panggil Nadiem Buntut Ramai Pramuka Dicabut dari Ekskul Wajib

Komisi X DPR Panggil Nadiem Buntut Ramai Pramuka Dicabut dari Ekskul Wajib

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 03 Apr 2024 14:05 WIB
Komisi X DPR rapat bersama Nadiem Makarim
Foto: Komisi X DPR rapat bersama Nadiem Makarim (Firda/detikcom)
Jakarta -

Komisi X DPR menggelar rapat bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim hari ini. Agenda itu membahas soal ramai Pramuka tidak lagi menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Rapat itu digelar di Komisi X DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti.

"Kami ingin mendapatkan penjelasan tentang dihapusnya ekstrakurikuler gerakan Pramuka sebagai kegiatan wajib di satuan pendidikan," kata Agustina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penjelasan Kemendikbudristek ini sangat diperlukan untuk mengetahui argumentasi yang melandasi dihapusnya ekskul gerakan Pramuka mengingat kegiatan ini dalam pandangan ini sangat penting terutama bagi pembentukan karakter bagi pelajar maupun bagi mahasiswa," sambungnya.

Dalam rapat itu, Nadiem memberikan penjelasan pendahuluan secara garis besar mengenai keputusan tersebut. Dia mengatakan pihaknya justru hendak meningkatkan status gerakan Pramuka tidak lagi sekadar ekskul, melainkan masuk menjadi kurikulum.

ADVERTISEMENT

"Tapi mohon tidak lagi dibahas bahwa Pramuka dihapus atau dihilangkan dari sekolah karena peraturannya sangat jelas bahwa itu menjadi ekskul yang wajib diselenggarakan oleh sekolah," kata Nadiem.

"Di luar itu tentunya satu hal yang menurut saya secara prinsip sangat menarik adalah bagaimana kita meningkatkan status pramuka dari yang tadinya hanya ekstrakurikuler untuk muatannya itu bisa masuk ke dalam kurikulum merdeka," katanya.

Simak Video 'Pramuka Tak Lagi Wajib Diikuti, Ini Penjelasan Kemendikbudristek':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads