Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan kereta api angkutan motor gratis (Motis) mudik 2024. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Arif Anwar resmi memberangkatkan motis arus mudik Lebaran 2024.
Pantauan detikcom di Stasiun Gudang Jakarta, Jakarta Utara, Selasa (2/4), Arif terlihat memberi instruksi kepada kondektur yang bertugas memberangkatkan kereta api yang telah mengangkut motor para pemudik itu. Ia pun sebelumnya sempat melihat-lihat keadaan motor yang telah dibungkus rapi ini. Kereta api pun berangkat pada pukul 14.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kereta yang diberangkatkan hari ini merupakan kereta pertama motis untuk arus mudik 2024. Kereta api yang diberangkatkan merupakan kereta api jalur lintas utara.
"Ini baru saja kita berangkatkan motis untuk lintas utara yang pertama, yang perdana untuk lintas utara," ucap Arif dalam jumpa pers saat ditemui di Stasiun Gudang Jakarta, Jakarta Utara, Selasa (2/4/2024).
![]() |
Untuk motis tahun ini, terdapat 3 lintasan jalur kereta api, yakni jalur lintas utara, tengah, dan selatan. Berbeda dengan motis tahun 2020 serta 2021 yang hanya memiliki 3 jalur lintasan, yakni lintas utara dan selatan.
"Jadi untuk motis ini kita mempunyai 3 lintasan, jadi ada motis utara kemudian ada motis tengah, ada motif selatan," katanya.
Dalam satu hari, akan ada 4 motis yang diberangkatkan dengan lintas selatan 1 kali, lintas tengah 2 kali, dan lintas utara satu kali. Program motor gratis ini pun akan terus berlangsung sejak arus mudik yang dimulai pada 2-8 April 2024 serta arus balik mudik yang akan dilaksanakan pada 13-19 April.
Total, 12.180 unit motor dengan 28.196 penumpang yang akan diangkut pada program motis DJKA mudik Lebaran 2024 ini.
"Kalau kita melihat jumlah yang bisa diangkut per harinya itu untuk penumpang sekitar 2.000 orang dan untuk motornya sekitar 870 unit motor per harinya," ujarnya.
![]() |
Arif mengaku masyarakat antusias mengikuti motis. Ini terlihat dari tingginya partisipasi masyarakat.
"(Partisipasi) kita sudah hampir 98,5 persen, ini satu hari sebelum hari-H, kalau misalnya ada sisa untuk penumpang akan kami lepas dengan sistem reguler tiketnya," ucap Arif.
Terakhir, Arif menyebut akan ada asuransi pada peserta jika kendaraannya mengalami kerusakan pada saat mengikuti motis ini.
"Ada asuransinya. Jadi asuransi sudah kita tanggung juga, jangan khawatir nanti setiap kerusakan kita ada asuransi yang bisa menggantikannya," tutupnya.
Perlu diketahui, Motis sendiri merupakan program tahunan untuk masyarakat yang ingin mudik beserta dengan motor yang diangkut menggunakan kereta api secara gratis. Program ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan di jalan saat mudik Lebaran.
(dnu/dnu)