Pengakuan Serda Adan soal Motif Bunuh Eks Casis Bintara Lanal Nias

Pengakuan Serda Adan soal Motif Bunuh Eks Casis Bintara Lanal Nias

Goklas Wisely - detikNews
Senin, 01 Apr 2024 11:27 WIB
Serda Adan saat diamankan Lantamal II Padang
Serda Adan saat diamankan Lantamal II Padang. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Komandan Denpom Lanal Nias, Mayor Laut (PM) Afrizal, mengungkap alasan Serda Adan membunuh mantan casis bintara Lanal Nias bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua (21). Hal itu disampaikan Serda Adan sewaktu diperiksa Afrizal.

"Sembari menangis itu, dia (Serda Adan) mengaku (motif) melakukan itu karena terpaksa karena orang tua korban mendesak terus agar korban lulus," kata Afrizal seperti dilansir detikSumut, Senin (1/4/2024).

Afrizal menyebut saat itu Serda Adan mengaku telah menerima uang Rp 200 jutaan dari keluarga Iwan. Namun ia tidak bisa meluluskan Iwan sehingga membawa kawannya untuk melakukan pembunuhan.

"Jadi dia (Serda Adan) bilang, bagaimana saya meluluskan dia, kan nggak mungkin. Sementara uang sudah saya terima Rp 200 juta lebih. Jadi saya melakukan itu, membawa kawan saya, Alvin," ujar Afrizal meniru perkataan Serda Adan saat mengakui perbuatannya.

"Saya yang pelintir belakang lehernya, dia (Iwan) tersungkur, dia memberontak. (Iwan) ditusuk sama Alvin tiga sampai empat kali. Pisaunya panjang, langsung dia terkapar, diseret ke jurang, dan ditimbun pakai ranting," sambungnya.

Setelah itu, Serda Ardan meninggalkan lokasi kejadian yang berlangsung pada 24 Desember 2022 sore. Mendengar kesaksian itu, Afrizal pun mengaku tersentak dan merinding. Tak lama kemudian, Serda Adan langsung diproses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Simak selengkapnya di sini.

Saksikan juga 'Permintaan Maaf KSAD hingga Arahan Jokowi Buntut Kebakaran Gudang Amunisi':

[Gambas:Video 20detik] (fas/idh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads