.webp)
"Secara umum untuk bulan April masih peralihan musim, masih akan terjadi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan potensi hujan es pada periode tersebut," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama saat rapat pengawasan dini menjelang Idul Fitri di Aula Multatuli, Rangkasbitung, Selasa (26/3/2024).
Cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi di 28 kecamatan yang ada di Lebak. Febby menjelaskan, pihaknya akan masif menyebarkan informasi perubahan cuaca menjelang Lebaran, dengan begitu stakeholder dan masyarakat bisa waspadai dampak cuaca ekstrem.
"Bulan Juli-Agustus puncak musim kemarau di Lebak, pada periode Idul Fitri kita coba secara series disampaikan di akun media sosial pada H-7 dan H+7 Lebaran," tuturnya.
Lebih lanjut, Febby mengatakan, sudah menyiagakan peralatan kebencanaan, seperti perahu karet, senso, dan peralatan lainnya. Selain itu, anggota BPBD akan bersiaga di sejumlah titik rawan bencana ataupun di tempat wisata.
"Penempatan anggota di pos operasi baru akan kami bahas di rapat teknis dengan dinas terkait," pungkasnya. (azh/azh)
