Kedua pelaku yang tersisa ditangkap di perbatasan Distrik Gome. Saat itulah keduanya dianiaya oleh oknum TNI tersebut.
"Yang satunya itu ditangkap ketika penyergapan, dia meloloskan diri. Tetapi ada pasukan yang menutup di Gome, menangkap dia. Dia ini juga satu kelompok dengan mereka. Nah di sinilah mereka melakukan penganiayaan," ungkap Izak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Izak menyebutkan setelah dianiaya, anggota KKB ini diobati ke puskesmas dan dikembalikan ke masyarakat. Izak memastikan anggota KKB tersebut sudah berkumpul dengan keluarganya.
"Tetapi setelah itu dibawa ke puskesmas, kemudian diobati dan dikembalikan ke masyarakat. Jadi sekarang ini mereka dalam kondisi baik sudah dikembalikan kepada keluarganya," imbuhnya.
Sebelumnya, sebuah video dengan narasi oknum prajurit TNI diduga menganiaya seorang pria di Papua viral di media sosial. TNI menyelidiki video tersebut.
"(Penganiayaan itu) diduga dilakukan oleh oknum prajurit TNI, dan TNI saat ini sedang melakukan penyelidikan," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, dilansir Antara, Sabtu (23/3).
Pria itu diduga dipukuli dalam kondisi terikat dan berdiri di dalam drum.
Kapuspen meminta publik menunggu hasil penyelidikan kebenaran isi video tersebut. Dia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.
(bel/aud)