Banjir di Cawang Sempat Capai 200 Cm Telah Surut, Warga Bersihkan Rumah

Banjir di Cawang Sempat Capai 200 Cm Telah Surut, Warga Bersihkan Rumah

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Senin, 25 Mar 2024 13:56 WIB
Kelurahan Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), sempat tergenang banjir. Kini genangan banjir di sejumlah titik di Cawang telah surut. (Annisa AR/detikcom)
Foto: Kelurahan Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), sempat tergenang banjir. Kini genangan banjir di sejumlah titik di Cawang telah surut. (Annisa AR/detikcom)
Jakarta -

Kelurahan Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), sempat tergenang banjir. Kini genangan banjir di sejumlah titik di Cawang telah surut.

detikcom menyusuri beberapa RW dan RT yang berada di Kelurahan Cawang antara lain, RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 08, dan RW 12.

Pantauan detikcom di RT 08 RW 08 Kelurahan Cawang, Jaktim, Senin (25/3/2024), beberapa warga tampak mulai membersihkan rumah dan jalan dari lumpur. Tampak juga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang turut membersihkan daerah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga tampak sebuah gang yang masih digenangi air. Tingginya hanya sekitar mata kaki. Perlahan, genangan air itu juga surut.

Salah satu warga, Yogi (39), mengatakan rumahnya sudah mulai digenangi air sejak pukul 02.00 pagi. Ia mengatakan tingginya sekitar 1 meter dan baru surut pukul 10 pagi tadi.

ADVERTISEMENT
Kelurahan Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), sempat tergenang banjir. Kini genangan banjir di sejumlah titik di Cawang telah surut. (Annisa AR/detikcom)Salah satu gang di RW 03 di Kelurahan Cawang masih tergenang banjir (Annisa AR/detikcom)

"Jam 02.00 pagi (mulai banjir), (ketinggian) 1 meter ada. Tadi baru sekitar jam 10.00 (surutnya)," kata Yogi saat ditemui di rumahnya, Cawang.

Yogi mengaku sudah mengantisipasi adanya genangan air tersebut karena sudah ada pemberitahuan sebelum terjadi banjir. Ia menaruh seluruh barangnya di tempat tinggi.

Genangan air itu berasal dari luapan Sungai Ciliwung. Yogi mengatakan adanya genangan air itu disebabkan hujan deras di daerah Bogor dan Depok.

"Iya (langganan banjir). Ini kiriman dari hujan Bogor sama Depok aja. Kalo Depok-Bogor hujan, di sini banjir. Kalau sini hujan, Depok-Bogor nggak ujan, sini nggak banjir," imbuhnya.

Warga lainnya, Supardi (44), mengatakan daerahnya tersebut memang sudah menjadi daerah langganan banjir. Bahkan tingginya bisa merendam rumahnya di bagian bawah.

"Kalo di sini mah sudah pada paham. Makanya rata-rata di sini rumahnya ada loteng. Jadi nggak kaget lagi," kata Supardi.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Selain itu, Supardi menuturkan pada saat hari lebaran, banjir juga pernah melanda kawasan rumahnya tersebut. Sehingga ia dan keluarga terpaksa menetap di loteng rumah.

"Pernah pas hari H lebaran. Ya kalau kami sudah nggak kaget. Udah terbiasa. Pas lebaran ya di atas aja, nggak ke mana-kemana," ujarnya.

Meski begitu, selama 40 tahun menghuni rumahnya tersebut, ia mengaku pernah mengalami banjir besar pada tahun 1996. Namun, katanya, kini banjir tersebut sudah berkurang dan tidak separah tahun-tahun sebelumnya.

"Dari awal 1996 pertama kali besar yang aku alami. Terus ke sini-sini banjir udah berkurang. Dan banjirnya pun cepat surutnya," kata Supardi.

Kelurahan Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), sempat tergenang banjir. Kini genangan banjir di sejumlah titik di Cawang telah surut. (Annisa AR/detikcom)Warga membersihkan rumah setelah banjir surut. (Annisa AR/detikcom)

Cawang Banjir 200 Cm

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 28 rukun tetangga (RT) dilanda banjir pagi ini. Ketinggian air berkisar antara 40 cm hingga 200 cm.

"BPBD mencatat genangan yang ada saat ini mengalami penurunan dari 1 ruas jalan tergenang dan 28 RT menjadi 28 RT atau 0,091% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Senin (25/3).

Dia mengatakan banjir di RW 03/04 Cawang dilaporkan masih tingginya sekitar 180 cm. Dia mengatakan banjir cukup tinggi berlokasi di tepi sungai.

"Lokasi yang tinggi biasanya di pinggir kali atau Sungai Ciliwung," ujar dia.

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (24/3) hingga Senin (25/3) menyebabkan kenaikan status Pos Depok pada Minggu (24/3) pukul 21.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), kenaikan status Pintu Air Manggarai dan Pos Pesanggrahan pada Senin (25/3) pukul 06.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) hingga menimbulkan genangan di sejumlah titik.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads