Kapan Gerhana Akan Terjadi Lagi? Terdekat Ada Gerhana Matahari 8 April

Kapan Gerhana Akan Terjadi Lagi? Terdekat Ada Gerhana Matahari 8 April

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Senin, 25 Mar 2024 13:08 WIB
Total eclipse of the Sun. The moon covers the sun in a solar eclipse.
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin (Foto: Getty Images/iStockphoto/Pitris)
Jakarta -

Gerhana Bulan Penumbra terjadi pada tanggal 25 Maret 2024. Fenomena ini merupakan salah satu dari sekian fenomena gerhana yang akan terjadi di sepanjang tahun 2024. Lantas, kapan gerhana akan terjadi lagi di tahun 2024?

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam waktu dekat fenomena gerhana setelah Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 adalah akan terjadi Gerhana Matahari Total pada tanggal 8 April 2024.

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024

Fenomena gerhana yang pertama di tahun ini adalah Gerhana Bulan Penumbra yang terjadi pada tanggal 25 Maret 2024. Menurut informasi BMKG, gerhana ini dapat diamati dari wilayah Indonesia, tepatnya di Papua dan sebagian wilayah Maluku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, waktu terjadinya Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 adalah saat siang-sore hari. Untuk fase gerhana mulai adalah pukul 11.50 WIB, lalu fase puncak gerhana pada pukul 14.12 WIB, dan fase gerhana berakhir pada pukul 16.34 WIB.

Gerhana Bulan Penumbra adalah ketika posisi Bulan, Matahari, Bumi sejajar, di mana seluruh bagian Bulan masuk ke bayangan penumbra Bumi. Sehingga Bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram atau tampak lebih redup.

ADVERTISEMENT

Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Fenomena gerhana yang kedua di tahun ini adalah Gerhana Matahari Total yang akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Ini merupakan fenomena gerhana Matahari pertama di tahun 2024. Namun gerhana ini tidak dapat diamati dari Indonesia.

Menurut informasi yang dilansir situs Langit Selatan, gerhana ini hanya dapat diamati oleh para pengamat di Amerika Tengah dan Amerika Utara. Lintasan totalitas gerhana dimulai dari Samudera Pasifik dan mengarah ke Meksiko, Amerika, dan Kanada.

Gerhana Matahari Total adalah gerhana Matahari yang terjadi ketika piringan Matahari tertutupi seluruhnya oleh piringan Bulan. Saat gerhana ini terjadi, piringan Bulan bisa tampak sama besar dengan piringan Matahari, atau bahkan lebih besar lagi.

Gerhana Bulan Sebagian 18 September 2024

Fenomena gerhana yang ketiga di tahun ini adalah Gerhana Bulan Sebagian yang akan terjadi pada tanggal 18 September 2024. Ini merupakan fenomena gerhana Bulan yang kedua setelah Gerhana Bulan Penumbra, namun tidak dapat diamati dari Indonesia.

Menurut informasi yang dilansir situs Langit Selatan, gerhana ini hanya dapat disaksikan oleh pengamat yang berada di Amerika, Eropa, Afrika, sebagian wilayah Asia selatan, Lautan Pasifik, Lautan Atlantik, Arktik, Antartika.

Gerhana Bulan Sebagian adalah gerhana Bulan yang terjadi ketika sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Dengan kata lain, Bumi tidak seluruhnya menghalangi Bulan dari sinar Matahari. Gerhana Bulan Sebagian disebut juga sebagai Gerhana Bulan Parsial.

Gerhana Matahari Cincin 2-3 Oktober 2024

Fenomena gerhana yang keempat di tahun ini adalah Gerhana Matahari Cincin yang akan terjadi pada tanggal 2 Oktober 2024. Ini merupakan fenomena gerhana Matahari yang kedua setelah Gerhana Matahari Total, dan juga tidak dapat diamati dari Indonesia.

Menurut informasi yang dilansir situs Langit Selatan, gerhana ini hanya dapat disaksikan oleh pengamat yang berada di Amerika Selatan, sebagian kecil Amerika utara, serta pengamat di lautan Pasifik, lautan Atlantik, sebagian kecil Selandia Baru, dan Antartika.

Gerhana Matahari Cincin adalah gerhana Matahari yang mirip dengan Gerhana Matahari Total, karena Bulan tampak melintas di tengah Matahari. Bedanya, Bulan terlihat lebih kecil untuk menutupi piringan Matahari sepenuhnya. Seperti namanya, penampakan gerhana ini seperti cincin.

(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads