Sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam banjir pagi tadi. Ada warga yang naik perahu karet hingga izin bekerja dari rumah (work from home/WFH) saat banjir.
Sebagaimana diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan 11 ruas jalan di Jakarta terendam banjir pagi ini. Informasi ini dilaporkan BPBD DKI Jakarta pukul 07.00 WIB.
"Kami mencatat banjir mengalami kenaikan dari dua RT dari 30.772 RT dan delapan ruas jalan menjadi tiga RT dan 11 ruas jalan di DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dilansir Antara, Jumat (22/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isnawa mengatakan banjir pagi ini disebabkan hujan hingga menyebabkan kenaikan status Pintu Air Pulogadung pada pukul 05.00 WIB menjadi Siaga III (Waspada). Tiga RT yang disampaikan Isnawa itu ada di Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 35-40 sentimeter (cm).
Lihat Video 'Banjir Rendam Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Pagi Ini, Arus Lalin Tersendat':
Lantas, apa saja cerita warga terkait banjir ini? Baca halaman selanjutnya.
Warga Pakai Jasa Servis Motor Mogok
Banjir di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), menyebabkan cukup banyak sepeda motor yang mogok. Sejumlah pemuda datang ke lokasi menawarkan jasa servis bagi sepeda motor yang mogok.
Pantauan detikcom, Jumat (22/3/2024), jalan tergenang di Jalan Lingkar Luar Barat Cengkareng. Tinggi banjir di lokasi ini sekitar 30 cm atau setinggi lutut orang dewasa.
Para pengendara motor terpaksa mendorong sepeda motor mereka yang mogok. Tampak ada juga remaja-remaja yang membantu mendorong pemotor tersebut untuk terus jalan ke jalan yang tak tergenang.
Kontur Jalan Lingkar Luar Barat Cengkareng dari depan SPBU sampai sekitar 200 meter ke arah selatan berbentuk cekung. Akibatnya, air tidak mengalir dan menggenang di jalan.
Sejumlah pemotor ada yang meminta bantuan mekanik yang ada di lokasi banjir agar mesin motornya dapat dihidupkan lagi. Salah satunya Ade (33), yang sedang dalam perjalanan dari Cipondoh, Tangerang, menuju Kelapa Gading untuk bekerja.
"Dari 2010 saya kerja pasti lewat sini, ini bisa dibilang parah juga. Sampai nggak bisa jalan," kata Ade.
Pakai Perahu
Sementara itu, perumahan di Cengkareng, Jakarta Barat, terendam banjir dengan ketinggian air 75 cm. Warga pun menggunakan perahu karet untuk beraktivitas.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (22/3/2024), sekitar pukul 13.00 WIB, tampak banjir merendam jalanan di area perumahan tersebut. Selain itu, terlihat warga menggunakan perahu karet untuk beraktivitas ke luar kompleks.
Tampak sejumlah warga menaiki perahu karet milik RW setempat. Perahu itu terlihat ditarik seseorang menuju Jalan Syeikh Junaidi Al Batawi.
Seorang warga, Andre (32), mengatakan banjir di perumahan terjadi sejak pukul 05.00 WIB tadi. Dia mengaku sadar banjir merendam area perumahannya saat hendak bekerja.
"Saya sadar banjir pas pukul 05.00 WIB. Itu pas mau persiapan buat kerja," ujar Andre.
Andre mengaku meminta izin kepada atasannya untuk tidak ngantor hari ini. Dia mengatakan kendaraannya tidak bisa keluar karena banjir.
"Hari ini jadi nggak kerja gara-gara banjir. Daripada nanti pas ngeluarin mobil mogok, repot juga," jelasnya.
Warga lain, Meklin (32), terlihat menggunakan perahu karet miliknya untuk berkeliling kompleks. Dia mengaku memang membeli perahu karet untuk jaga-jaga jika banjir terjadi.
"Karena dulu pernah banjir, jadi saya beli perahu ini buat antisipasi," kata Meklin.
Simak Video 'Banjir Rendam Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Pagi Ini, Arus Lalin Tersendat':
Izin WFH
Banjir juga membuat arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, lumpuh. Sejumlah pekerja terjebak kemacetan hingga telat masuk kantor.
Salah satunya Dinda (36), seorang karyawati di Jakarta. Warga Kalideres ini sampai izin bekerja dari rumah karena jalanan banjir dan macet.
"Sudah izin ke atasan buat WFH aja. Untungnya dibolehin," kata Dinda saat ditemui di lokasi, Jumat (22/3/2024).
Dinda mengaku sudah hampir satu jam menerjang macetnya Daan Mogot. Ia mengatakan hujan turun sejak Kamis (21/3) malam.
"Sudah satu jam di jalan, masa baru sampai Cengkareng, kan," ujarnya.
Hampir Batal Puasa
Sementara itu, Arman (40), warga Poris, Tangerang, mengaku hampir membatalkan puasanya ketika mencoba menerjang macet di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, hari ini. Macet Daan Mogot itu disebabkan oleh adanya genangan di beberapa titik setelah diguyur hujan.
"Hampir ngebatalin (puasa) saya tadi. Udah pengin marah aja tadi, truk pada nggak mau ngalah sama motor," kata Arman saat ditemui di lokasi, Jumat (22/3/2024).
"Mereka (truk) kan gede ya, papasan sama motor kan nggak kelihatan. Kan ngeri kalau, amit-amit, nabrak apa, apa kan," sambungnya.
Arman menyebut sudah berjibaku selama dua jam dengan macet Daan Mogot hari ini. Dia mengaku tak menyangka dengan kemacetan yang terjadi pagi ini.
"Lama, dua jam ada kali. Tadi saya berangkat jam 9 pagi kok. Cuma nggak nyangka macetnya gini," ungkapnya.
Simak Video 'Penampakan Banjir Genangi Tol Bandara Soetta':