Polisi menangkap seratusan remaja diduga anggota gangster Bocimi ketika berkonvoi Kota Bogor. Para remaja ini berdalih hendak menggelar buka bersama dan bagi-bagi takjil.
"(Dalihnya) buka bersama, tetapi mereka bawa bendera geng masing-masing, kemudian flare, membawa alat setrum listrik, kemudian kembang api yang tidak ada hubungannya dengan buka puasa," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Jumat (22/3/2024).
Bismo mengatakan patroli terhadap konvoi gangster menjelang buka puasa itu dilakukan sebagai upaya antisipasi gesekan dengan masyarakat. Bismo menyebut pihaknya akan mengetatkan pengamanan sebelum terjadinya korban akibat bentrokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi didapati saksi mata yang melihat mereka bawa sajam. Tapi, ketika kita geledah, tidak kita temukan. Ini adalah hal-hal pencegahan yang yang kita lakukan supaya mereka tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga timbulnya korban," kata Bismo.
Polisi menangkap seratusan remaja yang konvoi di Bogor Selatan, Kota Bogor, sore ini. Polisi menyebutkan mereka merupakan anggota gangster yang menamakan diri 'Aliansi Bocimi'.
"Mereka gangster Aliansi BOCIMI," kata Bismo.
Gangster Aliansi Bocimi, kata Bismo, merupakan aliansi yang mewadahi gangster dari Kota dan Kabupaten Bogor hingga Tangerang.
"Aliansi yang mewadahi puluhan gangster yang ada di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, Sukabumi, dan Cianjur," kata Bismo.
(sol/ygs)