Israel: Saddam Dieksekusi, Keadilan Ditegakkan
Minggu, 31 Des 2006 03:17 WIB
Jerusalem - Para pejabat di Israel menyatakan dengan dieksekusinya mantan Presiden Irak Saddam Hussein, berarti keadilan telah ditegakkan. Eksekusi itu juga berkat kesalahan yang justru membawa dirinya jatuh."Saddam Hussein membawa kematiannya sendiri. Orang ini telah membawa kekacauan yang besar bagi rakyatnya dan orang yang memimpin ancaman bagi Israel," kata deputi Perdana Menteri Shimon Peres seperti dilansir dari AFP, Sabtu (30/12/2006).Pendapat lain dilontarkan Menteri Imigrasi Israel Zeev Boim. Menurutnya Saddam pantas mendapatkan ganjaran atas apa yang telah dilakukannya.Pejabat Israel lainnya juga menyatakan, hukuman gantung terhadap Saddam telah menegakkan keadilan. "Kami berbicara tentang orang yang memercikkan api dan darah di Timur Tengah. Dia juga bertanggung jawab atas tewasnya ribuan rakyat," imbuhnya.Secara blak-blakan, Menteri Prasarana Israel Benjamin Ben-Eliezer menyatakan ketakutannya akan kematian Saddam. Menurutnya insiden ini akan memperburuk situasi di Irak. "Saddam adalah musuh dari rakyatnya. Kematiannya adalah sebuah sejarah titik balik bagi Irak. Tapi hal itu akan memperpanjang konflik dan kekerasan antara kelompok Sunni dan Syiah," ujar Ben-Eliezer dalam sebuah wawancara di radio.
(ary/ary)