Obat Beli dari Pasar Pramuka
Lantas, dari mana Ingwy mendapatkan obat-obatan tersebut? Polisi mengatakan Ingwy membeli obat-obatan dari Pasar Pramuka.
"Dia beli di Pasar Pramuka. Kayak suntik-suntik itu kan banyak dijual bebas," ucap Rudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal Mula Dokter Gadungan Terbongkar
Seorang dokter gadungan yang mengaku bernama dr Ingwy Tito Banyu ditangkap polisi. Kedok dokter gadungan yang bernama asli Sunaryanto ini terbongkar setelah 5 tahun membuka praktik di klinik di Cikarang Selatan, Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung mengatakan kasus terungkap pada Selasa (12/3) sore. Kasus tersebut terungkap setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan adanya dokter gadungan yang membuka praktik.
"Kemudian, anggota tim opsnal (operasional) Polsek Cikarang Selatan melakukan observasi terkait adanya aduan masyarakat tersebut di sekitar TKP. Dengan cara menginterogasi masyarakat sekitar," kata Gogo, Rabu (20/3).
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah mengatakan pihaknya kemudian melakukan penggeledahan di klinik tersebut. Dari penggeledahan itu ditemukan sejumlah barang bukti.
![]() |
"Kemudian dilakukan penggeledahan di klinik, ditemukan adanya 3 buah baju dokter, 1 buah stetoskop, daftar pasien berobat dan resep periode bulan Agustus 2020 sampai Februari 2024, serta hasil Lab periode Juni 2020 hingga Januari 2024," jelasnya.
"Setelah dilakukan pengecekan ke bagian Dinas Kabupaten Bekasi tidak ditemukan STR atas nama Saudara dr Ingwy Tito Banyu dan SIP. Untuk Klinik Pratama Keluarga Sehat tidak mempunyai izin resmi dari Dinas Kesehatan melalui perizinan terpadu Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Klinik Tak Punya Izin
Ingwy membuka praktik di Klinik Pratama Keluarga Sehat. Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudy Wiransyah Setiono menambahkan, pihaknya sudah mengecek STR dan SIP pelaku ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Namun hasilnya, pelaku bukan dokter sungguhan.
"Setelah dilakukan pengecekan ke bagian Dinas Kabupaten Bekasi tidak ditemukan STR atas nama saudara dr Ingwy Tito Banyu dan SIP. Untuk Klinik Pratama Keluarga Sehat tidak mempunyai izin resmi dari Dinas Kesehatan melalui perizinan terpadu Kabupaten Bekasi," ujar Rudi.
Polisi menerangkan Klinik Pratama Keluarga Sehat sudah berdiri selama lima tahun sejak 2019. Pelaku mengaku bisnis tersebut dilakukan untuk meraup keuntungan dengan cepat.
"Hasil penyidikan ditemukan fakta-fakta kegiatan klinik Pratama Keluarga Sehat telah beroperasi sejak bulan September 2019 sampai sekarang. Pelaku ingin mendapatkan uang secara cepat dan memperkaya diri serta dihargai orang," jelas Rudi.
(mea/mea)