Wacana pembentukan Kementerian Kebudayaan masih menjadi sorotan berbagai pihak. Pembentukan Kementerian Kebudayaan ini dianggap penting sebagai bentuk konsistensi dalam memajukan kebudayaan.
"Hal ini menegaskan perlunya lembaga yang tidak sekadar direktorat atau direktorat jenderal. Oleh karenanya, ini (gagasan Kementerian Kebudayaan) perlu kita dukung," ujar Ketua Dewan Kesenian Jakarta Bambang Prihadi, dalam keterangan yang diterima, Selasa (19/3/2024).
Hal ini juga diketahui disampaikan dalam diskusi bertajuk 'Menyongsong Kementerian Kebudayaan' yang diadakan Aliansi Budaya Rakyat (Abra) dan Radio RRI (18/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembentukan Kementerian Kebudayaan juga dianggap krusial untuk menangani kekayaan budaya Indonesia secara lebih terfokus dan terarah. Menteri Kebudayaan pun dipandang idealnya bukan berasal dari kalangan partai politik untuk memastikan profesionalisme dan netralitas.
Sementara itu, praktisi kebijakan budaya dan arkeolog, Joe Marbun, menambahkan bahwa visi pendirian Kementerian Kebudayaan perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, kebudayaan tidak hanya berkaitan dengan pendidikan formal, tetapi membutuhkan pendekatan yang lebih holistik dan terintegrasi.
"Banyak masukan dan masalah yang muncul maka lahir ide untuk membuat sebuah Kementerian Kebudayaan tetapi jangan sampai jika ini sudah dibentuk, fungsinya menjadi tidak jelas," ungkap Joe.
"Oleh karenanya mari kita terus suarakan mengajak masyarakat untuk terus mengawal dengan menyuarakan pentingnya dibentuk Kementerian Kebudayaan yang sesuai fungsi dan dapat menjadi solusi kebudayaan di Indonesia," sambungnya.
(dwia/dwia)