Polisi Ungkap Hasil Tes Urine Pengemudi Mobil Pecah Ban Ngebut di Depok

Polisi Ungkap Hasil Tes Urine Pengemudi Mobil Pecah Ban Ngebut di Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 19 Mar 2024 17:57 WIB
Viral warga rusak mobil diduga pelaku tabrak lari di Depok
Viral warga rusak mobil diduga pelaku tabrak lari di Depok. (Foto: dok. istimewa)
Depok -

Pengendara mobil berinisial KKS (39) yang ngebut di jalanan Depok dites urine oleh polisi. Hasil tes urine menunjukkan KKS negatif alkohol atau tidak dalam keadaan mabuk.

"(Pengemudi) nggak mabuk. Sudah cek urine negatif," kata Kasatlntas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi, Selasa (19/3/2024).

Multazam mengatakan KKS ngebut karena panik diteriaki orang tak dikenal. KKS mengira akan dibegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketakutan karena diteriaki orang tak dikenal, panik, disangka dikejar begal," tuturnya.

Karena panik, KKS pun menabrak pembatas jalan dan berhenti di Jembatan Serong, Cipayung, Depok. Namun dia malah disangka pelaku tabrak lari.

ADVERTISEMENT

"Sesampainya jembatan sering korban menabrak pembatas jalan dan berhenti. Setelah berhenti malah dipukuli warga karena disangka pelaku tabrak lari," ujarnya.

Atas kejadian ini, Satlantas Polres Metro Depok mengimbau warga tak mudah terprovokasi. Serta menjauhi tindakan anarkistis.

"Imbauan Satlantas, warga Depok jangan mudah terprovokasi, jaga emosi, jauhi anarki, apalagi di bulan penuh berkah ini," katanya.

Pengemudi Alami Luka Memar karena Diamuk Massa

Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan KKS mengalami luka di bagian wajah dan memar di dada. Selain itu, mobil KKS rusak parah. Warga disebut polisi terprovokasi karena mengira KKS pelaku tabrak lari.

"Ya pastinya terprovokasi warga lainnya karena mengira pengemudi menabrak pengendara lainnya," kata Made.

Atas dugaan perusakan dan main hakim sendiri itu, polisi masih menunggu laporan dari KKS. "Sampai saat ini kami masih menunggu pengemudi untuk membuat laporan," imbuhnya.

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads