Pengemudi Mobil Pecah Ban Ngebut di Depok karena Mengira Dikejar Begal

Pengemudi Mobil Pecah Ban Ngebut di Depok karena Mengira Dikejar Begal

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 19 Mar 2024 12:34 WIB
Woman in vehicle interior on driver seat
Ilustrasi Mengemudi Mobil (Getty Images/iStockphoto/O_Lypa)
Depok -

Pria 39 tahun berinisial KKS menginjak pedal gas Ford Ecosport dalam-dalam meski ban depan kanan pecah ketika melintasi jalanan Depok. KKS, yang belakangan diketahui sedang mabuk, mengira warga yang mengejarnya adalah begal.

Peristiwa itu bermula dari viral video di media sosial menampilkan Ford Ecosport melaju di Jalan Raya Margonda dengan kondisi ban depan kanan pecah hingga pelek beradu dengan aspal. Narasi video menyebutkan mobil itu kabur seusai tabrak lari, padahal yang terjadi adalah kecelakaan tunggal yang membuat mobil itu mengalami pecah ban.

Lantas kenapa si KKS tetap melaju dengan mobilnya yang pecah ban itu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat pengaruh alkohol, dia takut karena dikira begal, akhirnya dia tetap jalan tanpa menghiraukan warga," ucap Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi kepada wartawan, Selasa (19/3/2024).

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 16 Maret 2024, pukul 01.00 WIB. Mobil melaju hingga Jalan Raya Citayam Cipayung-Jembatan Serong. Tiba-tiba warga sekitar mengejar mobil tersebut. Pengemudi yang saat itu masih dalam pengaruh alkohol itu mengira dia dikejar begal sehingga tetap menginjak pedal gas dalam-dalam.

ADVERTISEMENT

Sampai di satu titik dekat Sate Abu Salim, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, mobil itu terhenti. Warga secara sepihak menghajar KKS dan merusak mobilnya.

"Sehingga mobil diamuk oleh massa yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan berat," ucap Made.

Akibatnya, KKS mengalami luka di bagian wajah dan memar di dada. Selain itu, mobil KKS rusak parah. Warga disebut polisi terprovokasi karena mengira KKS pelaku tabrak lari.

"Ya pastinya terprovokasi warga lainnya karena mengira pengemudi menabrak pengendara lainnya," kata Made.

Atas dugaan perusakan dan main hakim sendiri itu, polisi masih menunggu laporan dari KKS. "Sampai saat ini kami masih menunggu pengemudi untuk membuat laporan," imbuhnya.

Simak juga 'Saat Truk Box Pengangkut Air Mineral Terguling di Jalan Yogya-Solo':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads