Rusuh Konser Slank Dipicu Brimob, Wartawan Ikut Digebuki

Rusuh Konser Slank Dipicu Brimob, Wartawan Ikut Digebuki

- detikNews
Kamis, 28 Des 2006 18:22 WIB
Jakarta - Kerusuhan yang terjadi dalam konser Slank pada Kamis (28/12/2006) dinihari dipicu oleh sekelompok personel Brimob yang melakukan tindak kekerasan terhadap penonton. Seorang kameramen TV swasta ikut terkena tindak kekerasan itu.Awalnya konser peringatan 23 tahun Slank ini berjalan damai. 15 Ribuan penonton menikmati konser yang berlangsung di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, sejak Rabu 27 Desember malam dengan santun.Namun menjelang akhir konser pada Kamis dinihari pukul 00.30 WIB, suasana santun berubah kacau. Puluhan anggota Brimob yang berjaga di sebelah kanan panggung utama tiba-tiba menarik seorang penonton dan menggebukinya beramai-ramai. Penonton pun rusuh."Saya langsung berlari untuk mengambil gambar karena melihat penonton yang sedang menonton ditarik dan digebuki Brimob," tutur kameramen TV swasta Deden Julianus kepada detikcom di Mapolres Jakut, Jalan Yos Sudarso, Jakarta, Kamis (28/12/2006).Namun tak lama setelah kamera Deden menyala untuk mengabadikan peristiwa kekerasan itu, giliran Deden yang mendapat jatah pukulan."Tiba-tiba dari belakang, seorang Brimob memukul saya dengan menggunakan rotan. Saya dipukul di punggung dan tangan. Mereka juga berteriak untuk tidak mengambil gambar," ujar Deden.Sempat terjadi adu mulut antara Deden dengan personel Brimob. Rekan-rekan Brimob itu kemudian ikut mengerubungi Deden."Mereka sempat pula mau mengambil kamera saya. Kita sempat tarik-tarikan," tutur Deden.Untungnya, tak lama kemudian datang rekan-rekan wartawan bersama beberapa polisi dari Polres Jakarta Utara.Petugas Polres Jakarta Utara melerai keributan itu. Deden bersama rekan-rekan wartawan dibawa menjauhi lokasi."Saya tak mau melaporkan ini. Tapi saya harap, anggota Brimob itu kalau mengingatkan jangan dengan kekerasan, harusnya dengan kata-kata saja cukup," tandas Deden.Dalam peristiwa yang terjadi Kamis dinihari itu, tercatat belasan penonton mengalami luka-luka. Dua di antaranya, Maun (23) dan Eko (24), sempat dilarikan ke RS Koja untuk dirawat. (aba/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads