Cerita Nyoman Andalkan Layanan Program JKN untuk Pengobatan Keluarga

Cerita Nyoman Andalkan Layanan Program JKN untuk Pengobatan Keluarga

Yusril Resmahadi - detikNews
Selasa, 19 Mar 2024 16:31 WIB
BPJS Kesehatan
Foto: Dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan telah banyak membantu masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan. Kini, biaya berobat hingga operasi bukan lagi hal yang menakutkan karena telah dijamin oleh Program JKN.

Nyoman Suastro (40), salah satu peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) di Kabupaten Pasangkayu mengakui sudah sering menggunakan layanan Program JKN untuk berobat keluarganya. Mulai dari istri yang sakit hingga anaknya yang sering mengalami demam.

"Pengalaman menggunakan Program JKN ketika istri pernah gunakan untuk melahirkan anak, dan saat ini anak saya yang sedang sakit demam serta kejang," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, Nyoman mengaku sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Karena pemeriksaan di Rumah Sakit Budi Agung di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah selalu ditanggung oleh Program JKN. Ia berharap anaknya bisa segera sembuh sepenuhnya dengan bantuan dari Program JKN.

"Awalnya anak saya selalu merasa panas sehingga selalu dibawa untuk dilakukan pemeriksaan hingga biasa dirujuk ke Rumah Sakit Budi Agung Palu untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Nyoman mengatakan selama menggunakan layanan melalui Program JKN, karena anaknya sering merasakan gangguan kesehatan, baik pada demamnya maupun pada masalah pencernaan. Kondisi ini mengharuskan Nyoman untuk bolak-balik ke fasilitas kesehatan.

"Saat ini anak saya cukup sering menggunakan kartu JKN untuk mendapatkan perawatan, baik rawat jalan maupun rawat inap di fasilitas kesehatan. Saya sekarang sering kontrol masalah kesehatan dan saya sangat diuntungkan karena tidak perlu memikirkan biaya pengobatan karena sudah dijamin oleh Program JKN," jelasnya.

Selama menjalani pengobatan, ia mengatakan selalu mengandalkan Program JKN. Meski demikian, ia tidak pernah mendapatkan perlakuan diskriminatif dari fasilitas kesehatan ataupun kesulitan administrasi. Selain pelayanan di rumah sakit yang semakin lengkap, kalau mau mendaftar juga sudah semakin mudah.

"Ternyata, hanya menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja langsung dilayani. Tidak ada fotokopi berkas lagi, semua begitu praktis, mudah, dan pelayanan yang saya dapatkan juga baik dan ramah, tidak ada perbedaan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan kemudahan dari Program JKN yang didapatkan dari aplikasi Mobile JKN. Dengan aplikasi Mobile JKN menurutnya sangat memudahkan dalam proses pengecekan status kepesertaan, juga dalam layanan administrasi.

"Apabila tidak membawa dompet, cukup menunjukkan KIS Digital sudah dilayani," ungkapnya.

Pada saat beralih ke peserta mandiri, Nyoman juga bisa melakukan pengalihan data dan update dengan aplikasi Mobile JKN. Karena hal itu menurutnya sangat memudahkan. Karena peralihannya bisa langsung melalui handphone atau smartphone yang kita miliki.

"Saya pun dapat melakukan pendaftaran autodebit melalui Mobile JKN, sehingga tidak perlu repot lagi bayar iuran di kanal pembayaran yang manual," jelasnya.

Sementara itu, Nyoman berharap agar fasilitas dan sarana di fasilitas kesehatan, seperti puskesmas agar lebih ditingkatkan lagi. Mengingat di rumah sakit, ia sudah merasakan baiknya fasilitas, sarana dan pelayanan yang didapatkan.

"Dokter baiknya selalu ada, tidak hanya satu atau dua orang agar tidak lama menunggu. Karena biasanya masih agak lama datangnya. Karena ketika dokter spesialis tidak di tempat kasihan kalau pasien harus segera dirujuk atau ditangani sesegera mungkin," tutupnya.

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads