"Ada tentunya pergeseran jam tapi masih bisa diantisipasi. Kalau sore lebih maju padatnya, jam 3 sudah mulai padat macetnya. Jam 3 sampai pada menjelang buka puasa," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi, Minggu (17/3/2024).
Latif mengatakan kepadatan arus lalu lintas biasanya terurai setelah waktu berbuka puasa. Sementara itu, kemacetan saat pagi hari tidak berbeda jauh dari hari di luar bulan Ramadan.
"Kalau pagi hari mulai dari jam 7 mulai padat, sebetulnya tidak terlalu berbeda jauh. Tapi agak panjang macetnya," ujarnya.
Latif mengatakan kepadatan arus lalu lintas biasanya terjadi di jalan protokol. Selain itu, lokasi sekitar pasar takjil menjadi titik kemacetan selama Ramadan.
"(Titik macet) jalan-jalan protokol, seperti Gatot Subroto, Sudirman-Thamrin. Terus juga jalur arteri, seperti Kalimalang, terus Daan Mogot, tempat-tempat takjil juga," jelasnya.
Latif mengatakan personel polantas telah ditempatkan di beberapa titik rawan macet. Dia mengatakan penjagaan lalu lintas dilakukan lebih awal saat sore hari dibanding hari biasa di luar Ramadan.
"Kita antisipasi di beberapa jalan tersebut. Kalau kita kan memang tugas tetap, siaga di lapangan. Cuman kalau sore kita lebih awal dijaga," tuturnya.
Lihat juga Video: Langkah Menhub Hadapi 193 Juta Pemudik: Atur Lalin-Mudik Gratis
(wnv/haf)