Gegara Jalan Ditutup Demi Proyek Tol, Terbitlah Teguran Dishub DKI

Gegara Jalan Ditutup Demi Proyek Tol, Terbitlah Teguran Dishub DKI

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 16 Mar 2024 22:20 WIB
Para pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Harbour Road II yang menghubungkan Ancol Timur dan Pluit, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2024). Pemerintah terus menggenjot pembangunan proyek infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara ASEAN 5 yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina.
Foto: Pembangunan Jalan Tol Harbour Road II yang menghubungkan Ancol Timur dan Pluit, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2024). (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Pengguna media sosial Instagram mengunggah situasi lalu lintas di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara (Jakut), arah Gunung Sahari yang sempat ditutup, sehingga pengendara yang hendak melewati jalan tersebut mengeluh karena perjalanannya terhambat. Dalam unggahan tersebut, sejumlah pemotor nekat melawan arah untuk mencari jalan alternatif.

Penutupan jalan tersebut terjadi pada Kamis (14/3/2024) dan terkait proyek Tol Harbour Road II. Pihak kontraktor disebut tengah test pit. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pun angkat bicara perihal ini, dan menyalahkan kontraktor proyek Tol Harbour Road II yakni PT Wijaya Karya (Wika), serta pemberi kerja PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).

"Rekayasa Lalu Lintas Jalan Pekerjaan konstruksi Harbour Road II belum sampai ke tahapan penutupan Jalan RE Martadinata-Simpang Ancol Bintang Mas. Pihak Wijaya Karya selaku kontraktor pelaksana berinisiatif sendiri untuk melakukan test pit di titik jalan R.E Martadinata-Simpang Ancol Bintang Mas akses Jalan Gunung Sahari, sehingga dilakukan penutupan jalan oleh kontraktor pelaksana," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Sabtu (16/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafrin menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dan menegur kedua perusahaan tersebut. Syafrin menuturkan keduanya dianggap lalai karena menutup jalan umum tanpa pemberitahuan dan sosialisasi dengan masyarakat.

"Telah dilakukan koordinasi dan teguran kepada pihak PT CMNP selaku pemberi kerja dan PT Wijaya Karya atas kelalaian yang dilakukan oleh pihak kontraktor pelaksana melakukan rencana test pit tanpa adanya pemberitahuan dan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat," ungkap Syafrin.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut hingga kini belum ada pembahasan soal rekayasa lalu lintas imbas proyek Tol Harbour II tersebut. "Untuk konstruksi Harbour Road II di segmen tersebut, kami belum melakukan pembahasan rekayasa lalu lintas bersama stakeholder terkait," sambungnya.

Syafrin menuturkan jalan telah dibuka pada Kamis, 14 Maret 2024 pukul 11.00 WIB. Dia menuturkan PT CMNP dan Wika juga diminta melakukan asistensi dengan Dishub DKI.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Ojol Terpaksa Tolak Pesanan Gegara Jalan Ditutup

Salah satu warga Tanjung Priok, Wariman (56), sempat mengeluhkan penutupan jalan yang tak terlalu jauh dari Jakarta International Stadium (JIS) tersebut. Pasalnya, tak ada pemberitahuan dari pihak yang menutup jalan tersebut.

"Ya kagak ada pemberitahuan apa-apa, jadi jalan cuma ditutup aja gitu. Nggak ada plang apa-apa," kata Wariman saat ditemui di Jl RE Martadinata, Jakarta Utara, Sabtu (16/3).

Ia pun mengaku kaget atas penutupan jalan. Wariman, yang merupakan ojek online, pun sampai harus rela menolak pesanan penumpangnya karena harus putar arah lebih jauh.

"Makanya kaget juga kemarin itu. Nganter penumpang yang mau ke Pasar Baru (Jakarta Pusat) sempat saya cancel," ujarnya.

Jalan Ditutup Mendadak

Sementara itu, Faqri (32) mengatakan penutupan jalan tersebut dilakukan oleh petugas proyek jalan tol di sekitar jalan tersebut. Dirinya juga tak tahu-menahu soal penutupan jalan yang terkesan mendadak itu.

"Iya sempat tuh (jalan ditutup), cuma sehari doang sih. Yang nutup orang proyek," kata Faqri

"Nggak tahu saya (kenapa ditutup). Ditutup aja gitu. Nggak ada plang apa-apa. Biasanya kan ada pemberitahuan lagi ngerjain apa gitu kan. Tapi ini kagak," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads