Warga negara (WN) Taiwan, Shih Yi Chang (46), yang hilang di Teluk Jakarta telah ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Shih Yi merupakan salah satu penumpang Kapal Motor (KM) Pari Kudus yang mengalami kecelakaan di perairan sebelah barat Pulau Rambut, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Dia merupakan salah satu penumpang dari speedboat yang terbalik setelah diterjang ombak pada Senin (11/3) sore.
Proses pencarian dilakukan sejak hari pertama insiden terbaliknya kapal cepat tersebut. Dan pada hari kelima, Jumat (15/3), korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Shih Yi Chang ditemukan di pesisir pantai Pondok Dayung, Tanjung Priok, sekitar pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan pada hari kelima pencarian oleh tim SAR gabungan.
"Sudah ditemukan (meninggal dunia) di pesisir pantai Pondok Dayung, Tanjung Priok," kata Kepala Basarnas Jakarta Desiana Kartika Bahari kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).
Shih Yi Chang ditemukan dalam jarak 13,92 nautical mile dari lokasi terbaliknya KM Parikudus. Ia ditemukan dalam kondisi terdampar di pinggir pantai.
"Ditemukan hari ini jam 10.10 (jarak)13,92 nautical mile dan masih masuk wilayah pencarian kita karena kemarin saya bilang mengarah ke pesisir pantai, ketemunya di pantai," jelasnya.
Jasad korban kemudian dibawa menuju Dermaga Basarnas Pantai Mutiara. Setelah itu, jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan pembersihan serta dipeti.
"Sekarang sedang perjalanan ke RS Polri untuk dibersihkan dan dipetikan," ujarnya.
Upaya Pencarian Berhari-hari
Upaya pencarian dilakukan oleh unsur SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi 2 wilayah. Tim pertama melakukan upaya pencarian menggunakan Kapal Patroli dan RIB serta Kapal Negara di area Kepulauan Seribu di antaranya adalah Pulau Damar, Pulau Untung Jawa, Pulau Onrush, dan Pulau Rambut.
Tim kedua melakukan pencarian di sekitar pesisir pantai dari mulai Marunda hingga Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten.
Proses pencarian dilakukan dengan berbagai metode. Selain penyisiran area permukaan laut, petugas SAR juga menyelami Teluk Jakarta untuk mencari korban.
Proses pencarian dihadapkan kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi. Pada Rabu (13/3), pencarian dilakukan hingga radius 90 Nautica Miles (NM) dari lokasi KM Pari Kudus terbalik.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(jbr/jbr)