Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti penyebaran guru dan tenaga pengajar di Indonesia. Dia menekankan pemenuhan jumlah target guru harus dapat memenuhi sebaran kebutuhan tenaga pengajar di Tanah Air.
"Kecukupan secara jumlah saja saya kira belum memecahkan masalah yang dihadapi. Setelah jumlahnya cukup, lebih penting dari itu yang harus dipastikan adalah sebaran guru yang diangkat itu dipastikan sesuai dengan kebutuhan di setiap daerah," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3/2024).
Pernyataan ini merespons Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim yang mengumumkan jumlah formasi guru pada seleksi ASN dengan perjanjian kerja (ASN PPPK) 2024. Diketahui, formasi guru dengan status ASN PPPK pada rekrutmen tahun ini yaitu sebanyak 419.146. Jumlah itu disebut bakal menyelesaikan target 1 juta guru yang telah dicanangkan sejak 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ketepatan dalam memenuhi kekurangan jumlah guru di daerah-daerah, wanita yang akrab disapa Rerie itu juga menilai kualitas tidak boleh dikesampingkan. Menurutnya kualitas guru yang diangkat haruslah sesuai dengan kebutuhan di daerah tersebut.
"Jangan sampai tenaga pengajar yang sudah diangkat menjadi ASN PPPK tidak mampu menjawab tantangan yang ada," tuturnya.
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong semua pihak, termasuk para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, untuk bersinergi dalam proses penempatan para tenaga pengajar agar tepat sasaran.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para guru yang diangkat menjadi ASN PPPK mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar di sejumlah daerah di Tanah Air.
"Dengan terpenuhinya kebutuhan guru di sejumlah daerah, (diharapkan) pembangunan sumber daya manusia nasional akan semakin baik dan melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berdaya saing," kata Rerie.
Simak juga 'Jokowi Minta Sekolah Tak Tutup-tutupi Kasus Bullying Siswa':