Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mendorong agar upaya peningkatan layanan kesehatan untuk anak menjadi prioritas. Sebab menurutnya setiap anak di Indonesia berhak atas akses penuh terhadap kehidupan yang berkualitas.
"Upaya peningkatan layanan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan anak seperti pemberian imunisasi polio lengkap harus menjadi perhatian semua pihak, untuk melindungi generasi penerus bangsa," katanya dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).
Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan dengan pemerintah provinsi dan kabupaten, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan UNICEF menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio. Upaya ini untuk merespons wabah polio di sejumlah daerah yang terjadi pada akhir Desember 2023 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini PIN polio itu sudah berlangsung dua putaran. Putaran pertama imunisasi dimulai pada 15 Januari dan putaran kedua pada 19 Februari. Catatan Kemenkes Sub PIN polio ini hingga 5 Maret 2024 sudah menjangkau 8,7 juta anak berusia 0-7 tahun di 74 kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Wanita yang akrab disapa Rerie itu menilai kecepatan dan ketepatan dalam mengatasi ancaman di sektor kesehatan harus menjadi perhatian. Khususnya dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang tangguh.
"Kesiapsiagaan mengantisipasi dampak mewabahnya suatu penyakit harus menjadi kepedulian bersama para pemangku kepentingan dan masyarakat di Tanah Air," tuturnya.
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap upaya untuk menanamkan budaya hidup sehat bisa dilakukan sejak usia dini. Langkah ini bisa dimulai dari lingkup keluarga, kemudian diteruskan di setiap jenjang pendidikan yang dilalui setiap anak bangsa.
Rerie menyebut masyarakat perlu memahami pentingnya pola hidup sehat. Dengan begitu, sejumlah penyakit yang masih mengancam kehidupan bisa diatasi.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah mampu membangun sistem pelayanan kesehatan nasional yang kuat. Hal ini guna mengantisipasi sekaligus mengatasi ancaman dan tantangan kesehatan bagi warga, khususnya anak-anak.