BMKG menyampaikan soal karakteristik musim kemarau pada 2024. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menyampaikan musim kemarau yang akan dimulai April ini cenderung panas dan lembab.
"Dengan lebih hangatnya suhu laut Indonesia, maka potensi penguapan lebih banyak terjadi, akan lebih banyak awan-awan. Sehingga banyak lebih lembab temperaturnya, mungkin memang tidak akan seperti tahun kemarin, tapi kombinasi keduanya bisa membuat rasa tidak nyaman seperti tahun kemarin," kata Ardhasena, dalam konferensi pers, Jumat (15/3/2024).
"Tahun kemarin awan rendah sekali sehingga exposure sinar matahari itu langsung, karakternya panas dan kering. Tahun ini akan panas dan lembab," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menambahkan musim kemarau 2024 ini diprediksi secara umum akan bersifat normal. Namun di sejumlah wilayah, lanjut dia, akan lebih basah dari rata-rata klimatologi.
"Dan, kurang lebih 9 persen ZOM yang akan mengalami lebih kering dari kemarau yang normal. Karena itu, untuk wilayah yang lebih kering atau lebih basah perlu diwaspadai untuk mengantisipasi karhutla, gagal panen, dan yang lebih basah pola tanamnya meleset," kata Dwikorita.
Lebih lanjut, Dwikorita menerangkan soal peralihan musim kemarau 2024 yang tidak serentak di wilayah RI. Dia mengatakan faktornya adalah mempertimbangkan embusan angin yang membawa musim kemarau atau hujan.
"Jadi luasnya wilayah Indonesia dan dilihat bagaimana posisi terhadap sumber datangnya angin yang mengakibatkan musim kemarau. Yang membawa musim kemarau itu monsun angin yang bertiup dari Australia, angin gurun yang kering, sehingga hal ini bisa terlihat yang kemarau duluan yang terkena angin itu duluan," katanya.
"Yang terkena angin duluan yang paling dekat dengan Australia jadi Nusa Tenggara akan terkena angin lebih dulu, baru menyebar ke Jawa, Sumatera, Sulawesi. Juga Papua bagian selatan relatif kena lebih dulu juga, baru makin ke utara. Jadi itu sebabnya kenapa di Indonesia musim kemaraunya tak bisa serentak, demikian musim hujannya," lanjut dia.
Simak Video 'BMKG Prediksi Awal Musim Kemarau Dimulai April 2024':