.webp)
Banjir terjadi di 16 RT di DKI Jakarta usai hujan deras mengguyur sejak kemarin malam. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan kondisi masih aman.
"Beberapa lokasi mengalami banjir, tapi cepat surut ya. Saya pantau, masih kondisinya aman," kata Heru Budi di RPTRA Intiland Teduh, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (15/3/2024).
Salah satu lokasi banjir yang dipantau Heru Budi berada di wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ketinggian air di lokasi mencapai 125 cm karena Luapan Kali Ciliwung. Heru menyebut kondisi di wilayah Kampung Melayu masih batas aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi di kampung Melayu masih batas aman, mudah-mudahan semua aman," jelasnya.
Heru mengatakan banjir bisa dipompa ke waduk-waduk terdekat. Heru mengatakan jajarannya tetap waspada jika hujan terus mengguyur wilayah hulu sungai di Bogor.
"(Air) bisa dipompa ke waduk-waduk tertentu tapi kita liat nanti di Bogor ini apakah hujannya terus menerus sehingga ada hujan kiriman," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah titik di DKI Jakarta terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan pada pukul 04.00 WIB grnangan terdapat di 16 RT.
Per pukul 10.00 WIB, genangan menyusut menjadi 13 RT. Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 13 RT yang terdiri dari:
1. Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 30 s.d 50 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
2. Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
3. Kelurahan Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 60 s.d 70 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
4. Kelurahan Cililitan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 s.d. 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
Simak juga 'Permukiman Warga Kebon Pala Jaktim Terendam Banjir hingga 1 Meter':
