.webp)
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan pihaknya mencatat ada 39 bencana yang terjadi dalam kurun 4-10 Maret 2024. Bencana yang paling signifikan yakni di Sumatera Barat (Sumbar).
"Ada 39 kejadian bencana di rentang tanggal 4 sampai 10 Maret, termasuk salah satu yang signifikan yaitu di Sumatera Barat. Total ada 12 kabupaten/kota terdampak, yang signifikan ada 9 kabupaten/kota," ujar Abdul di siaran YouTube BNPB Indonesia, Kamis (13/4/2024).
Abdul menyebutkan bencana longsor di Sumbar telah memakan 27 korban jiwa. Sementara di 11 kabupaten/kota lainnya nihil korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat ini masih data per tanggal 11, kalau kita extend sedikit data hingga kemarin, karena yang dominan korban jiwa meninggal ada di Sumatera Barat itu sudah 27, 24 itu di Pesisir Selatan akibat longsor dan 3 orang di Padang Pariaman juga akibat longsor," ujarnya.
"Sedangkan akibat banjir di 11 kabupaten kota lainnya tidak ada korban jiwa," katanya.
Lebih lanjut, Abdul mengungkap masih ada 5 orang yang masih dinyatakan hilang di longsor Sumbar. Namun, dengan waktu yang hingga sekarang belum ditemukan, dia menganggap bahwa korban jiwa di bencana ini totalnya 29 orang.
"Artinya, untuk korban longsor hingga 24 ditambah masih ada 5 yang hilang, artinya kalau kita masih berharap korban ditemukan selamat tetapi golden time kita mulai terlewati, artinya 24 tambah 5 itu ada 29 korban jiwa di 1 kabupaten/kota cukup signifikan," ujarnya.
(azh/dhn)
