Kapal KM Mugi Jaya yang dilaporkan hilang di Perairan Muara Binuangeun, Lebak, Banten, ditemukan di perairan Kulon Progo, pantai selatan Yogyakarta. Kapal ini terombang-ambing karena kehabisan bahan bakar.
"Sementara korban masih syok hanya bisa memberikan infomasi bahwa mereka kehabisan bahan bakar," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir saat dimintai keterangan, Kamis (14/3/2024).
Ada empat nelayan yang berada di kapal KM Mugi Jaga. Keempatnya bernama Arba, Acil, Anggi, dan Masita, semua berasal dari Kecamatan Wanasalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amir menjelaskan, para nelayan itu berangkat melaut menggunakan kapal KM Mugi Jaya pada Jumat (8/3) pukul 15.30 WIB. Rencananya, para nelayan hanya melaut selama dua hari.
Sampai hari Minggu (10/3), kapal KM Mugi Jaya tidak kembali ke Binuangeun. Kapal yang mengangkut empat orang nelayan ini kemudian ditemukan di Perairan Kulon Progo, Yogyakarta, tadi malam.
"Kami dapat informasi kalau kapal KM Mugi Jaya ditemukan di Perairan Kulon Progo
Tadi malam ditemukan," tuturnya.
Amir menjelaskan, para nelayan langsung menurunkan jangkar saat melihat daratan. Mereka pun berenang menuju daratan.
"Mereka berempat berenang ke tepi pantai tapi ketika sampai di tepi pantai hanya dua nelayan yaitu Acil dan Marsita, sedangkan 2 nelayan lagi Anggit dan Ardi belum ditemukan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat orang nelayan dilaporkan hilang kontak di Perairan Muara Binuangeun, Kabupaten Lebak, Banten. Nelayan itu melaut menggunakan kapal KM Mugi Jaya.
Simak juga 'Lima ABK KM Sweet Ditemukan Selamat, Tiga Lagi Masih Dalam Pencarian':