Otorita Sebut IKN Sesuai dengan Prinsip Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau

Otorita Sebut IKN Sesuai dengan Prinsip Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Minggu, 10 Mar 2024 08:48 WIB
Otorita IKN
Foto: Otorita IKN
Jakarta -

Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik/Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan kota cerdas dan hijau di Indonesia dengan perangkat pembangunan berkelanjutan yang komprehensif.

"Pembangunan Ibu Kota Nusantara akan melalui lima tahap pembangunan dan akan selesai seutuhnya pada tahun 2045," ujar Troy, dalam keterangan tertulis, Minggu (10/3/2024).

Hal ini Troy sampaikan dalam pengantar seminar bertajuk 'Eco-Finance: Discovering Youth-led Green Economy Potential' di Auditorium, lantai 4, Universitas Bina Nusantara, Kemanggisan, Jakarta pada Sabtu (9/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Troy Pantouw juga menjelaskan saat ini sudah ada Nusantara Net Zero Strategy 2045 atau peta jalan menuju kota dengan emisi nol bersih di 2045 serta Voluntary Local Review (VLR).

"Selain Nusantara Net Zero Strategy 2045, OIKN juga telah meluncurkan Voluntary Local Review (VLR) sebagai sasaran pembangunan berkelanjutan yang telah diluncurkan pada Februari 2024. Terkait peluncuran VLR, Ibu Kota Nusantara merupakan ibu kota pertama di dunia yang menyampaikan VLR-nya kepada PBB," ungkap Troy.

ADVERTISEMENT

"Ibu Kota Nusantara juga dirancang agar sesuai dengan prinsip green economy yang dimana mengedepankan beberapa prinsip. Beberapa prinsip tersebut, antara lain; Pertama, selaras dengan alam. Pada dasarnya lebih dari 65% luas Ibu Kota Nusantara merupakan area untuk ruang hijau. Kedua, rendah emisi karbon," tambahnya.

Troy menyebut Ibu Kota Nusantara sedang dirancang agar dapat menggunakan energi terbarukan dalam memenuhi kebutuhan energi nantinya serta 60% penghematan energi untuk konservasi energi dalam gedung. Ketiga, prinsip sirkular dan tangguh. IKN, kata Troy, dirancang agar di mana lebih dari 10% luas lahan disediakan untuk memenuhi produksi pangan.

Saat berbicara tentang tantangan penyusutan Kawasan hutan yang berpotensi menimbulkan bencana alam dan konflik dengan satwa, Troy menjelaskan IKN telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk mitigasi masalah lingkungan di kawasannya.

"Lebih jauh, IKN telah merancang dan membuat Koridor Satwa dalam Kawasan Lindung, yang dibagi menjadi koridor alami dan buatan, sebagai inisiatif untuk meminimalisir konflik antara aktivitas manusia dan satwa liar," papar Troy.

Menurut Troy, Otorita IKN telah proaktif dalam mengatasi permasalahan ini, dengan menerapkan strategi komprehensif untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Kami berkomitmen untuk pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, yang harmonis dengan alam dan masyarakat sekitar," ungkap Troy.

Sebagai tambahan, Otorita IKN saat ini berupaya meningkatkan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

"Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Otorita IKN untuk menciptakan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan, memastikan bahwa IKN berkembang sebagai kota masa depan yang berkelanjutan dan harmonis dengan alam," ujar Troy Pantouw.

Sementara itu, Ketua AIESEC Indonesia Azi Amarul, menilai saat ini Green Economy and Sustainability menjadi fokus utama dan komitmen bagi AIESEC Indonesia.

"Green Economy and Sustainability merupakan salah satu fokus utama dan komitmen bagi AIESEC Indonesia sebagai Global Youth Leader Organization, dan terus bertekad untuk memfasilitasi para-Youth Leaders agar dapat berkontribusi dalam pembangunan dunia yang lebih berkelanjutan," jelas Azi.

Sebagai informasi, seminar ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Standardisasi Instrumen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) Ary Sudijanto, Influencer Morgan Oey, Group Lead of Employer Branding GoTo Group Tizar Shahwirman, Corporate Communication Senior Executive PT. Paragon Technology and Innovation Dwi Suci Candraningsih, Founder CarbonEtics Jessica Novia, dan Senior Project Manager Energy System Climateworks Centre Muhammad Rizki Kresnawan.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads