Wagub Kalteng Tebar Benur Udang Vaname Perdana di Shrimp Estate BERKAH

Wagub Kalteng Tebar Benur Udang Vaname Perdana di Shrimp Estate BERKAH

Yusril Resmahadi - detikNews
Sabtu, 09 Mar 2024 19:37 WIB
Wagub Kalteng tebar benur udang vaname perdana
Foto: Dok. Pemprov Kalteng
Jakarta -

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo melakukan Tebar Perdana Benur Udang Vaname di Kawasan Tambak Udang/Shrimp Estate BERKAH. Shrimp estate itu dipusatkan di Desa Sei Raja Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara.

Edy mengatakan Kalimantan Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang cukup berlimpah, termasuk sumber daya kelautan dan perikanan, akan tetapi belum berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Berkenaan dengan kondisi ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggagas salah satu terobosan inovatif, yakni dengan membangun kawasan tambak udang/shrimp estate di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka Gubernur Kalteng bapak Sugianto Sabran telah menggagas salah satu terobosan yang sangat inovatif yaitu dengan membangun kawasan tambak udang/shrimp estate di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara ini" ujar Edy dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/3/2024).

Edy berharap tambak udang vaname ini akan menjadi kekuatan ekonomi baru khususnya daerah pesisir.

ADVERTISEMENT

Ia menuturkan Keberadaan dan pembangunan tambak udang sangat tepat untuk menjadi daya ungkit perekonomian di daerah pesisir dan dapat menjadi salah satu sumber kekuatan ekonomi di pesisir Kalimantan Tengah.

Selain itu, Edy menyampaikan, Gubernur Kalteng sudah memerintahkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Dinas PUPR, Dinas ESDM serta Dinas instansi terkait lainnya untuk merealisasikan terbangunnya shrimp estate tersebut. Hal ini ditujukan untuk dapat berkolaborasi mendukung pembangunan shrimp estate dengan konsep bebas limbah dan berkelanjutan.

"Diharapkan pembangunan shrimp estate ini, dapat memberikan dampak sosial ekonomi masyarakat bagi peningkatan pendapatan daerah, dan juga menjadi role model dan pemicu tumbuh dan berkembangnya tambak di daerah kabupaten pesisir lainnya" ucapnya.

Lebih lanjut, Edy mengutarakan pembangunan shrimp estate ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang dibangun menggunakan APBD Provinsi. Maka dari itu, dibutuhkan dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten, tambak perusahaan mitra, perbankan, perguruan tinggi dan pelaku usaha perikanan lokal untuk menyukseskan kawasan shrimp estate tersebut.

Selanjutnya, keterlibatan dari stakeholder dan berbagai pihak dibutuhkan untuk memberikan dukungan inovasi. Hal ini dikarenakan inovasi tidak akan memiliki nilai apabila semangat kebersamaan dalam mencapai tujuan tidak terbangun dengan baik.

"Untuk itu saya tegaskan kembali bahwa sinergitas dan kolaborasi baik pemangku kepentingan dan semua elemen masyarakat menjadi penentu dalam keberhasilan shrimp estate ini" tutup Edy.

Wagub Kalteng tebar benur udang vaname perdanaFoto: Dok. Pemprov Kalteng

Sementara itu, Kadis Kelautan dan dan Perikanan Provinsi Kalteng Darliansjah melaporkan proses pembangunan kawasan tambak udang vaname seluas 40,17 hektar ini merupakan program strategis Gubernur Kalteng. Program ini ialah salah satu terobosan inovatif pengembangan budidaya udang vaname yang modern dan ramah lingkungan, dengan sumber pembiayaan dari APBD Kalteng, kolaborasi.

Dislutkan Prov. Kalteng, Dinas PUPR Prov. Kalteng, dan Dinas ESDM Prov. Kalteng dengan total dana sebesar Rp 111.400.000.000.

"Fasilitas pokok yang telah dibangun, antara lain tambak 4 klaster dengan kolam tambak sebanyak 72 unit, dilengkapi kolam sedimen, kolam treatment, dan kolam rekondisi, termasuk telah terbangunnya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)" lapornya.

Darliansjah mengatakan, terdapat fasilitas pendukung yaitu listrik sebesar 1,1 megawatt, genset kapasitas 750 KVA, dan juga telah terbangunnya Kantor BLUD, gudang pakan, mess karyawan, rumah anak kolam, rumah genset, dan rumah pompa.

Direncanakan penebaran benur terbagi menjadi beberapa tahap, yakni uji tebar sebelumnya pada tanggal 25 Februari 2024 sebanyak 2.200.000 ekor, tanggal 9 Maret 2024 sebanyak 2.000.000 ekor, tanggal 20 Maret 2024 sebanyak 2.000.000 ekor, tanggal 27 Maret 2024 sebanyak 2.000.000 ekor, tanggal 11 April 2024 sebanyak 1.660.000 ekor, dan tanggal 17 April 2024 sebanyak 1.660.000 ekor.

"Sehingga total penebaran pada 1 (satu) siklus sebanyak 11.520.000 ekor, dengan proyeksi produksi dalam 1 (satu) siklus atau 105 hari adalah sebanyak 368 ton setara 29,4 miliar rupiah dengan break even point selama 2 tahun 7 bulan" pungkasnya.

Sebagai informasi, nampak hadir pula pada kegiatan ini unsur pejabat Pemerintah Kabupaten Sukamara, Bupati, Pj. Bupati/Pj. Wali Kota dan/atau yang mewakili, Staf Ahli Gubernur dan Asisten terkait, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi terkait.

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads