.webp)
Mobil Mercedes-Benz milik warga Jaksel bernama Sigit dicuri lalu dijual oleh mantan sopirnya. Mobil tersebut ditemukan di Bali dengan kondisi sudah berganti 'kulit'.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan pihaknya perlu waktu selama 2 bulan untuk mencari mobil tersebut, mengingat mobilnya sudah berpindah ke tangan orang ke sekian. Hingga akhirnya, polisi mendapatkan informasi bahwa mobil Mercy tersebut dijual ke daerah Bali.
"Barulah kita kembangkan kembali, ternyata mobil sudah dalam kondisi yang berubah warna dan nopolnya berganti. Warna mobilnya tadinya merah jadi pink," kata David saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil tersebut dicuri oleh pelaku inisial PT yang merupakan mantan sopir Sigit. Mercy tersebut dicuri di parkiran apartemen di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Desember 2023.
Modus Pelaku Curi Mercy
Mobil Mercy tersebut dicuri PT setelah ia mengambil kunci yang dititipkan kepada sekuriti apartemen.
"Kebiasaan si pemilik, korban, itu memang titipkan kunci di sekuriti, jadi mobil itu ditinggal untuk parkir kemudian kunci dititipkan ke sekuriti, korban sama keluarganya balik ke rumahnya," ujar David.
Hingga kemudian, pelaku mengambil kunci mobil Mercy milik Sigit di parkiran. Sekuriti yang kenal dengan pelaku ini tak curiga lantaran mengira pelaku masih bekerja sebagai sopir korban.
"Sekuriti di apartemen itu tahunya si pelaku ini masih driver korban," katanya.
Aksi pencurian mobil yang dilakukan pelaku ini terekam CCTV. Korban yang mengetahui mobilnya hilang langsung lapor polisi.
Korban Apresiasi Polisi
Sigit merasa senang karena mobil Mercedes-Benz miliknya yang dibawa kabur oleh mantan sopir kini sudah kembali. Sigit mengapresiasi kinerja pihak kepolisian.
"Dengan surprise Pak Kanit telepon saya bahwa mobil sudah ada dengan kondisi seperti itu. Sekali lagi, Pak, saya terima kasih. Atas semua temen-temen Bapak di sini, saya bisa memiliki mobil lagi. Sekali lagi, Pak, makasih," kata Sigit.
Simak juga 'Saat Aksi Emak-emak Curi Motor di Salon di Palembang':
