Tawuran 'perang' batu dan petasan antarwarga pecah di kawasan Jalan Basuki Rahmat (Basura), Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya masih mencari pelaku tawuran tersebut.
"Belum (ada yang diamankan). Masih dicari para pelakunya," kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Sabtu (9/3/2024).
Nicolas mengatakan para pelaku menggunakan petasan sebagai pemancing awal tawuran di kawasan Bassura itu. Kemudian, mereka tawuran dengan melakukan 'perang' batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka pakai batu. Petasan sebagai pancingan awal untuk tawuran," ujarnya.
Dia mengatakan tak ada tawuran di kawasan tersebut sejak 2 bulan lalu. Dia mengatakan tak ada korban dalam tawuran 'perang' batu dan petasan pagi tadi.
"Sudah hampir 2 bulan tidak tawuran. Sekarang mulai pecah lagi tawuran," ujarnya.
Video Ramai Beredar di Medsos
Sebuah video memperlihatkan aksi tawuran terjadi di kawasan Bassura, Jatinegara, Jakarta Timur. Video itu viral di media sosial (medsos).
Dalam video yang dilihat detikcom, tawuran terjadi di sepanjang jalan raya. Aksi tawuran itu dinarasikan terjadi di depan Mall Bassura, Jatinegara, Jaktim.
Sejumlah pelaku tawuran tampak melemparkan batu ke pelaku tawuran lainnya yang berada di seberang jalan. Tak ada kendaraan yang melintas di jalanan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan tawuran itu terjadi pagi tadi. Dia mengatakan pihaknya masih mencari pelaku tawuran tersebut. Dia mengatakan tak ada senjata tajam yang ditemukan di lokasi.
"06.00 WIB mulai, 06.30 WIB (bubar) setelah petugas Polri datang ke TKP," kata Kombes Nicolas.
"(Tawuran) antara warga RW 01 dan 02," ujarnya.
Saat ini tawuran tersebut sudah bubar. Situasi di lokasi sudah kondusif.
(mib/jbr)