Bamsoet Dorong TNI AL Jadi Garda Terdepan Ketahanan & Keamanan Laut RI

Bamsoet Dorong TNI AL Jadi Garda Terdepan Ketahanan & Keamanan Laut RI

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Kamis, 07 Mar 2024 20:40 WIB
Bamsoet dan Oni Junianto
Foto: MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong penguatan sistem ketahanan dan keamanan maritim Indonesia melalui diplomasi maritim dan penguatan alutsista TNI AL. Bamsoet berharap adanya peran diplomasi dan peran polisional TNI AL, khususnya melalui pemanfaatan kapal selam, dapat mewujudkan laut Indonesia yang aman, damai dan sejahtera.

"Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi maritim yang sangat besar. Namun, potensi tersebut juga diiringi dengan berbagai tantangan, seperti perompakan, penyelundupan dan terorisme maritim. Karena itu, penting bagi kita untuk memiliki sistem ketahanan dan keamanan maritim yang kuat untuk menjaga teritorial dan kedaulatan NKRI," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).

Hal ini disampaikannya usai menerima Staf Khusus Panglima TNI Mayjen (Mar) Oni Junianto di Jakarta, Kamis (7/3/24). Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan kapal selam memiliki efek deteren (pencegahan) yang tinggi dalam menjaga keamanan laut di Indonesia. Kapal selam juga menjadi alat pertahanan yang efektif karena dapat bergerak diam-diam dan menyerang dari bawah laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal selam merupakan salah satu arsenal penting TNI, khususnya TNI AL, dalam menjaga keamanan laut di Indonesia. Peran kapal selam, baik konvensional maupun nirawak, terbukti mampu menjaga stabilitas keamanan maritim nusantara. Kemampuannya yang unik dan canggih menjadikan kapal selam sebagai alat pertahanan yang sangat efektif," ucap Bamsoet.

Bamsoet pun mengimbau TNI agar meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan wilayah maritim NKRI. Ia juga mengajak TNI untuk menjalankan fungsi diplomasi kemaritiman sebagai cerminan wajah Indonesia di mata dunia.

ADVERTISEMENT

"Patut diapresiasi keberhasilan TNI AL menyelenggarakan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 pada 4-8 Juni 2023 di Makassar. Latihan gabungan non tempur di Selat Makassar yang diikuti oleh Angkatan Laut dari 36 negara di dunia ini, telah memberikan dampak positif terhadap diplomasi maritim Indonesia. Diantaranya, mampu membangun trust building, memperkuat citra positif dan menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam kerja sama maritim global," pungkasnya.

Sebagai informasi, turut hadir pada kegiatan tersebut, antara lain Kepala Sekretariat Umum Angkatan Laut Kolonel Laut Hery Setiyo Nugroho dan Kepala Pusat Komando dan Pengendali Angkatan Laut Kolonel Laut Rio Yum.

(ncm/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads