Barang Bukti Tawuran Maut di Mampang: Celurit hingga Bata Merah

Barang Bukti Tawuran Maut di Mampang: Celurit hingga Bata Merah

Taufiq Syarifudin - detikNews
Kamis, 07 Mar 2024 14:27 WIB
Penampakan barang bukti dalam tawuran maut di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Foto: Penampakan barang bukti dalam tawuran maut di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap 4 pelaku tawuran maut yang menewaskan SA (20) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dari keempat pelaku, polisi menyita dua bilah senjata tajam.

"Barang bukti 2 bilah celurit, ada kendaraan yang diambil para pelaku juga," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).

Selain itu, polisi menyita barang bukti lainnya yang digunakan untuk tawuran. Termasuk, ponsel yang digunakan untuk janjian tawuran turut disita polisi.

"(Barang bukti) dua bata merah, satu besi, pakaian, dan alat komunikasi untuk melakukan janjian," imbuhnya.

Polisi menangkap 4 pelaku tawuran yang menewaskan pemuda di Mampang Prapatan, Jakarta SelatanPolisi menangkap 4 pelaku tawuran yang menewaskan pemuda di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Taufiq Syarifudin/detikcom)

4 Pelaku Tawuran Ditangkap

Sebelumnya, polisi telah menangkap 4 pelaku tawuran maut yang menewaskan SA (20) di Mampang Prapatan, Jakarta selatan. Dua di antaranya adalah admin medsos.

"Awalnya tim berhasil amankan anak MRF, selalu pemilik akun, dikembangkan lagi bahwa pemilik akun tahu lawannya siapa, tiga hari kami lakukan pengembangan dan berhasil amankan empat anak, dua anak pelaku anak sebabkan korban meninggal (DR dan FR), dan dua lagi admin medsos dua sekolah," kata David.

Kompol David menyebutkan empat tersangka merupakan anak di bawah umur. Keempat tersangka adalah DR, FR, RI, dan MRF. Adapun korban meninggal dunia adalah SA (20).

David memastikan korban tewas terlibat dalam tawuran tersebut. Hal ini dipastikan dari sejumlah fakta berdasarkan rekaman CCTV dan saksi di sekitar tempat kejadian.

"Ini tawuran antara dua kelompok. Saat itu kami belum tahu siapa mereka, tapi telah dipastikan itu tawuran melibatkan dua kelompok," katanya.

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads