Polisi Segera Rampungkan Berkas Kasus Kim Dal Joong Bunuh Petugas Imigrasi

Polisi Segera Rampungkan Berkas Kasus Kim Dal Joong Bunuh Petugas Imigrasi

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 06 Mar 2024 21:28 WIB
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan ada 40 adegan rekonstruksi yang direka ulang Kim Dal Jong di kasus tewasnya petugas imigrasi.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan ada 40 adegan rekonstruksi yang direka ulang Kim Dal Jong di kasus tewasnya petugas imigrasi. (Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah selesai melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan petugas Rudenim Imigrasi Jakbar, Tri Fattah Firdaus, yang diduga dibunuh seorang WN Korea Selatan, Kim Dal Joong. Polisi segera merampungkan berkas perkara kasus tersebut.

"Semoga hasil ini dapat membuat terang, penyidikan yang dilakukan oleh polisi dan nanti berkas akan kami segera kami kirimkan ke jaksa untuk menuju petunjuk selanjutnya," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).

Setelah rampung, berkas akan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum untuk diteliti. Jika dinyatakan lengkap, maka akan dilakukan pelimpahan tahap 2 barang bukti dan tersangka kepada pihak kejaksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui Kim Dal Joong memeragakan total 40 adegan dalam rangkaian pembunuhan Tri Fattah Firdaus, yang tewas dari lantai 19 apartemen. Reka ulang diawali ketika korban Tri Fattah dan saksi Heri Fajarudin berangkat dari Rudenim untuk menjemput tersangka Kim Dal Joong dan saksi Hendar CH Nasution.

Dari apartemen tersebut, mereka berempat kemudian menuju ke kafe. Hingga akhirnya, mereka kembali ke apartemen. Saat itu, korban Tri Fattah mengantarkan Kim Dal Joong ke apartemen.

ADVERTISEMENT

"Tujuh menit kemudian korban ditemukan terjatuh dari balkon unit 1919 ke lantai 3 dan ditemukan sudah meninggal dunia oleh sekuriti," imbuhnya.

Sekuriti dan saksi mencoba membuka unit 1919, tapi dihalang-halangi oleh Kim Dal Joong. Hingga kemudian pintu apartemen didobrak oleh sekuriti dan Kim Dal Joong melakukan perlawanan dengan pisau dan panci berisi air panas.

"Pintu didobrak oleh sekuriti, Tersangka keluar membawa pisau dan air panas. Setelah diamankan, tidak ada orang lain di dalam kamar selain Tersangka," katanya.

Kim Dal Joong Dorong Korban

Polisi menyatakan petugas Rudenim Imigrasi Jakbar, Tri Fattah Firdaus bukan tewas karena sendirinya. Tri Fattah Firdaus diduga dibunuh dengan cara didorong oleh tersangka seorang WN Korea Selatan, Kim Dal Joong.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan dari bukti-bukti yang diperoleh penyidik, korban tidak 'jatuh sendiri' melainkan didorong.

"Berdasarkan rekaman handphone, dari saksi lainnya ditemukan pada saat didobrak, tersangka sempat menyatakan 'Fattah mati'. Kemudian hasil fisika forensik yang telah dilakukan oleh penyidik bahwa korban tidak jatuh sendiri. Artinya bisa ditarik kesimpulan bahwa korban jatuh akibat ada dorongan," kata Rovan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Dari hasil rekaman CCTV diketahui Kim Dal Joong adalah orang yang terakhir bersama korban Tri Fattah Firdaus. Selain itu, polisi juga menemukan jejak DNA tersangka Kim Dal Joong ada di sejumlah titik di kamar apartemen tersebut.

"Yang mana dalam hasil penyidikan ditemukan bukti CCTV, tersangka dan korban masuk ke dalam kamar, sesuai dengan CCTV yang terekam dan sudah dikirim ke labfor. Kemudian ditemukan DNA di dinding, lantai, balkon, kamar dari unit 1919 dan ada DNA tersangka dan korban di satu titik yaitu di sandal korban yang tertinggal di kamar tersebut," jelasnya.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads