Perlawanan Kim Dal Joong ke Sekuriti Saat Petugas Imigrasi Dicari-cari

Perlawanan Kim Dal Joong ke Sekuriti Saat Petugas Imigrasi Dicari-cari

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 06 Mar 2024 15:03 WIB
Kim Dal Joong sempat melakukan perlawanan saat petugas Rudenim Imigrasi Jakbar, Tri Fattah Firdaus dicari-cari temannya.
Reka ulang adegan Kim Dal Joong melakukan perlawanan saat petugas Rudenim Imigrasi Jakbar, Tri Fattah Firdaus, dicari-cari temannya. (Devi Puspitasari/detikcom)
Jakarta -

Petugas Rudenim Imigrasi Jakbar, Tri Fattah Firdaus, tak kembali turun dari apartemen usai mengantarkan Kim Dal Joong ke kamarnya. Hal ini menimbulkan kecurigaan para saksi yang juga teman dari Fattah, Heri Fajarudin dan Hendar CH Nasution.

Saksi Heri dan Hendar kemudian naik ke unit 1919, tempat Kim Dal Joong tinggal, untuk mencari keberadaan Fattah. Mereka ditemani saksi Firmansyah, Ari Dewantoro, dan Sarwanih yang merupakan petugas sekuriti apartemen, pada Jumat (27/10/2023) pukul 02.30 WIB.

"Pada sekitar pukul 02.31 WIB saksi Firmansyah, saksi Ari Dewantoro, saksi Sarwanih, saksi Heri Fajarudin, dan saksi Hendar sampai di depan unit 1919 lantai 19, lalu saksi Heri Fajarudin mengetuk pintu unit 1919 dan berkata 'Fattah di mana?'" ujar penyidik membacakan adegan rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

"Adegan 11A Kim Dal Joong dari dalam unit 1919 menjawab 'Fattah mati," kata penyidik lagi.

Petugas Dobrak Pintu

Pada adegan 11B Kim Dal Joong memindahkan meja kecil di bawah TV dan pecahan kaca pintu sliding dekat balkon ke depan pintu unit 199. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada orang yang bisa masuk ke unit tersebut.

"Adegan 12A mengetahui hal tersebut, saksi Heri Fajarudin meminta saksi Firmansyah untuk mendobrak pintu tetapi dilarang mendobrak dulu, untuk mendobrak pintu harus menunggu teknisi dan engineering," ucap penyidik.

Lalu, pada adegan 12B saksi Heri Fajarudin, saksi Hendar, saksi Ari, dan saksi Sarwanih turun ke lobi untuk memanggil teknisi yakni saksi Nurfarizal dan Ahmad Adha. Pukul 02.46 WIB saksi-saksi tersebut mendobrak pintu.

"Sebelum pintu didobrak, saksi Hendar sempat mencoba membuka pintu unit 1919 dengan akses sambil berkata 'Buka Pak Kim, buka. Fattah mana Fattah mana'," tutur penyidik.

Kemudian pada adegan 12D Kim Dal Joong menjawab "Sudah mati".

Kim Dal Joong Melawan

Sekitar pukul 02.46 WIB, saksi Nurfarizal mendobrak pintu unit 1919. Kim Dal Joong yang berada di dalam unit melawan sambil menodongkan pisau dan panci berisi air panas.

"Adegan 13B pada pukul 02.46 WUB tersangka Kim Dal Joong keluar dari unit 1919 sambil membawa pisau di tangan kiri yang diacungkan ke arah saksi Firmansyah dkk dan tangan kanan membawa panci berisi air panas," ujar penyidik membacakan adegan rekonstruksi.

Mengetahui hal tersebut, saksi Firmansyah dkk merasa terancam keselamatannya dan lari menjauh dari tersangka Kim Dal Joong menuju lift dan turun ke lobby apartemen.

Petugas Imigrasi Ditemukan Tewas

Reka ulang selanjutnya adalah adegan di mana saksi sekuriti menemukan Tri Fattah Firdaus tewas di atap ruko lantai 3 apartemen.

"Adegan 14A pada pukul 03.00 WIB saksi Heri dan saksi Irwan Ismara Sani ke belakang apartemen tepatnya di depan ruko A22 dan terlihat banyak pecahan kaca," ujar penyidik.

Pada adegan 14B saksi Heri, saksi Irwan naik ke parkiran lantai 3 dan terlihat atap lantai 3 ruko A22 lubang dan terlihat korban jatuh terlentang dan sebagian mukanya tertutup pecahan gipsum.

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads