Begini Penuhnya Tangga Peron 11-12 Stasiun Manggarai saat Lift-Eskalator Mati

Begini Penuhnya Tangga Peron 11-12 Stasiun Manggarai saat Lift-Eskalator Mati

Gisella Previan Laoh - detikNews
Rabu, 06 Mar 2024 20:19 WIB
Suasana penuhnya tangga menuju peron 11-12 Stasiun Manggarai.
Suasana penuhnya tangga menuju peron 11-12 Stasiun Manggarai. (Gisella Previan Laoh/detikcom)
Jakarta -

Lift dan eskalator di Stasiun Manggarai yang menuju peron 11-12 tidak berfungsi sehingga seluruh penumpang KRL arah Depok, Citayam, Nambo, dan Bogor terpaksa naik tangga. Suasana tangga pun menjadi padat dilewati penumpang.

Pantauan detikcom, Rabu (6/3/2024), tangga menuju peron 11-12 terlihat sangat padat. Tidak hanya di tangga, penumpukan juga terjadi di jalur hendak ke tangga. Penumpang mengantre untuk menaiki tangga.

Sejumlah petugas keamanan stasiun turun tangan mengatur penumpang jalur yang naik-turun. Pembatas pun dipasang untuk memisahkan jalur yang dapat dilewati penumpang naik dan turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi tabrakan antara penumpang yang naik dan turun. Strategi ini dilakukan petugas agar situasi tangga tetap kondusif saat volume penumpang KRL mengalami lonjakan di jam pulang kerja.

Petugas juga mengingatkan para penumpang untuk memperhatikan langkah mereka agar tidak terjatuh di tangga. Selain itu, petugas mengimbau penumpang untuk tidak memainkan handphone terlebih dahulu agar fokus dan bisa berjalan lebih cepat.

ADVERTISEMENT

Kondisi padatnya jalur menuju peron 11-12 ini membuat penumpang mengeluh, salah satunya Sita (54). Ia merasa kesulitan tanpa eskalator. Terlebih, usianya kini yang tak lagi muda.

"Iya (kesusahan). Ya terutama kan usia ya. Kadang-kadang mungkin pernapasannya, staminanya agak kurang, apalagi kalo pulang kerja nih. Mungkin kalo pagi ga terlalu bermasalah, tapi kalo pulang kerja capeknya minta ampun," kata Sita kepada detikcom, Rabu (6/3/2024).

Sita menyampaikan bahwa dirinya selalu naik eskalator. Namun, semenjak eskalator mati, ia terpaksa selalu naik tangga.

Meski demikian, Sita mengaku tidak pernah mengalami desak-desakan saat menaiki tangga. Hal ini karena ia selalu menunggu hingga kondisi tangga tidak terlalu ramai.

"Kalo saya desak-desakan sih nggak ini ya. Nunggu aja sampe, apa tuh, yang naik tangga itu nggak terlalu (ramai). Udah agak sepi baru saya naik," jelasnya.

(eva/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads