Polres Metro Jakarta Barat menangkap gembong narkoba besar, Murtala atau MT. Murtala cs diduga terafiliasi dengan jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Seperti apa potret Murtala? Polisi menghadirkan Murtala cs dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (6/3/2024).
Murtala berkepala plontos tampak memakai baju tahanan dan tangannya terborgol. Dia hanya menunduk saat dihadirkan polisi dalam jumpa pers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Murtala Residivis Kasus TPPU Narkoba
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto mengatakan Murtala adalah seorang residivis. Murtala pernah berurusan dengan aparat penegak hukum dalam kasus serupa.
"MT ini adalah residivis kasus narkoba yang sebelumnya pernah ditahan dan ditangkap juga dalam kasus TPPO narkotika, kemudian tim berhasil menangkap kembali yang bersangkutan," jelas Suyudi.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengungkapkan Murtala adalah residivis kasus pencucian uang.
"Jadi memang benar MT ini pemain besar narkoba, kita identifikasi sebagai residivis tindak pidana pencucian uang (TPPU)," kata Syahduddi.
Syahduddi menjelaskan Murtala pernah terlibat dalam kasus TPPU narkotika. Polres Metro Jakarta Barat kemudian melakukan profiling Murtala seketika setelah ia ditangkap di Medan, Sumatera Utara.
"Saat ini kami telah membentuk tim khusus untuk menelusuri aset Tersangka MT apakah terkait tindak pidana ikutan. Apabila ada indikasi ke sana, tidak tertutup kemungkinan kita akan sidik dengan tindak pidana pencucian uang," bebernya.
Dari jaringan Murtala cs ini, polisi menyita barang bukti sabu seberat 110 kilogram. Selain Murtala, polisi menangkap enam tersangka lainnya yang masih satu jaringan dengannya.
Lihat Video: Penampakan Barang Bukti 110 Kg Sabu dari Jaringan Indonesia-Malaysia