.webp)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) menyebut langkah pembangunan desa yang lebih terarah harus konsisten dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengakselerasi proses pembangunan nasional yang lebih baik.
"Upaya untuk membangun desa dengan langkah-langkah yang terukur harus terus didukung dalam rangka proses pembangunan nasional yang lebih baik," kata Rerie dalam keterangannya, Selasa (5/3/2024).
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) merencanakan penerapan Indeks Desa pada 2025 dalam upaya pengembangan desa yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks tersebut menjadi indikator evaluasi terhadap kinerja pembangunan desa yang mengukur kemandirian desa melalui enam dimensi, yakni layanan dasar, sosial, ekonomi, lingkungan, aksesibilitas, dan tata kelola pemerintahan desa.
"Upaya tersebut harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah sebagai bagian dari proses pembangunan nasional," ungkap Rerie.
Apalagi, ujar Rerie, saat ini berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 terdapat 83.794 desa/kelurahan di Indonesia. Rerie menilai dengan upaya pembangunan desa yang lebih sistematis, diharapkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses pembangunan desa saat ini dapat segera dijawab dengan solusi yang tepat.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar upaya pembangunan desa menjadi lebih baik itu mendapat dukungan semua pihak.
"Agar pembangunan nasional yang kita lakukan saat ini dapat segera mewujudkan sejumlah target yang dicita-citakan para pendiri bangsa," pungkasnya.
(akn/ega)
