Kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24) tengah menjadi perbincangan hangat karena diotaki oleh caleg DPR RI bernama Devara Putri Prananda. Devara bekerja sama dengan kekasihnya, Didot Alfiansyah, dengan menyewa seorang pembunuh bayaran bernama Muhammad karena terlibat cinta segitiga.
Seperti diketahui, Devara mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Garuda di Pemilu 2024. Dia mencalonkan di Dapil IX Jabar, yang meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka, dan Subang (SMS).
"Saya sama sekali tidak mengenal sosok Devara. Tidak pernah bertemu, tidak pernah komunikasi juga. Saya hanya tahu nama itu ada di daftar caleg Garuda di DPR IX," kata Ketua DPC Partai Garuda Majalengka Soleh Somantri, dilansir detikJabar, Senin (4/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soleh menyebut pergerakan politik Devara selama masa kampanye tak terlihat. Dia mengatakan Devara tak sama sekali menggunakan baliho atau alat peraga kampanye (APK) lainnya.
"Nggak ada (kampanye ke Majalengka). Bahkan saya komunikasi juga tidak direspons," ujar dia.
"Tidak ada (baliho, stiker dan alat peraga kampanye lainnya). Tidak pernah memasang. Nggak ada (timses) sama sekali. Saya sebagai ketua DPC juga nggak pernah ada komunikasi sama sekali. Saya coba bangun komunikasi juga tidak ada respons," sambungnya.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video 'Tutupi Wajah, Devara Caleg DPR Dalang Pembunuhan Indri Minta Maaf':