Polisi: Pemuda Tewas di Mampang Janjian Tawuran Via Medsos

Polisi: Pemuda Tewas di Mampang Janjian Tawuran Via Medsos

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 04 Mar 2024 19:15 WIB
ilustrasi tawuran
Foto Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Seorang pemuda berinisial SA (20) tewas dalam tawuran di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi menyebut korban juga merupakan pelaku tawuran yang sebelumnya sudah janjian via medsos.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (3/3) dini hari. Yossi mengatakan kedua kelompok janjian untuk melakukan aksi tawuran di lokasi melalui media sosial.

"Keduanya saling berjanjian atau bersepakat untuk melakukan tawuran, dan membuat janji melalui media sosial Instagram, nah admin dari masing-masing kelompok tersebut kemudian saling memberitahukan perihal rencana kegiatan tersebut kepada teman-temannya," kata Yossi kepada wartawan, Senin (4/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga dari mulut ke mulut akhirnya teman-teman dari dua kelompok ini pun saling berkumpul, dan kemudian menuju lokasi yang disepakati, yakni di jalan Bangka 9, Kecamatan Mampang Prapatan," imbuhnya.

Diketahui ada tiga orang dalam peristiwa tawuran tersebut. Termasuk SA yang meninggal dunia akibat punggungnya dibacok saat mengendarai sepeda motor.

ADVERTISEMENT

"Terdapat korban sebanyak 3 orang yang sudah teridentifikasi, antara lain SA yang dinyatakan meninggal dunia. Kemudian ada dua korban dalam kondisi luka-luka, yakni MS dan RA," ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang ada. Termasuk memburu para pelaku yang juga terlibat dalam aksi tawuran yang ada.

Seorang pemuda berinisial SA (20) dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) saat tengah mengendarai sepeda motor di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel). SA dilaporkan meninggal dunia.

"Kejadian pengeroyokan atau penganiayaan yang mengakibatkan korban jiwa," ujar Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero kepada wartawan, Minggu (3/3).

Peristiwa itu terjadi di Jl Bangka, Mampang Prapatan, pada Minggu (3/3) pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban sedang melintas di Jl Bangka bersama temannya, ABI.

"(Saat) korban melintas di TKP berboncengan motor bersama dengan saudara ABI tiba-tiba dikejar oleh sekelompok orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor," ujar David.

ABI, jelas David, bisa menyelamatkan diri. Sementara SA tak bisa. Beberapa saat kemudian, ABI kembali ke lokasi tempat ia dikejar oleh sekelompok orang tak dikenal. Di sana ia menemukan SA.

(wnv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads