Bandung - Pernah kontak dengan unggas mati, Ny S (23) menjadi suspect flu burung. Warga Subang ini menjadi pasien suspect flu burung ke-68 yang pernah dirawat di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.Padahal RSHS Bandung sudah sebulan lebih tidak merawat pasien suspect flu burung."Saat datang, kondisi pasien suhu badannya sangat tinggi dan mengalami gangguan sistem pernafasan. Nafasnya cepat dan sesak. Kondisinya cukup berat," kata Wakil Ketua Tim Penanggulangan Flu Burung RSHS Bandung, Djatnika Setiabudi, di RSHS, Jl Pasteur, Bandung, Rabu (20/12/2006).Dituturkan dia, Ny S yang berasal dari Kampung Rancabogo, Desa Tambatan, Kecamatan Jalan Sagak, Kabupaten Subang datang ke RSHS pada Selasa 19 Desember pukul 18.00. Dia dirawat di ruang isolasi Flamboyan.Sebelum dirujuk ke RSHS, Ny S sempat dirawat di RS Subang. Menurut petugas RS yang mengantar, Ny S sempat kontak dengan unggas yang mati milik tetangganya."Dengan melihat kondisi pasien dan riwayatnya yang pernah kontak dengan unggas mati, maka kami masukkan pasien ini sebagai suspect flu burung," jelas Djatnika.Sampel darah Ny S sudah dikirim ke Balitbangkes Depkes Jakarta Rabu pagi tadi. Saat ini kondisi Ny S sudah mulai membaik, meskipun belum sepenuhnya stabil."Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan setempat. Tim dari kedua dinas itu akan segera melakukan penyelidikan di kampung pasien," kata Djatnika.
(sss/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini